Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi panci  (unplash.com/Crissy Jarvis)
ilustrasi panci (unplash.com/Crissy Jarvis)

Selain menambah wawasan, mempelajari bahasa Jawa akan memperkenalkan kamu untuk berkomunikasi dengan santun dan sopan.

Sebab dalam bahasa Jawa sendiri memiliki tatakrama atau unggah-ungguh. Oleh karena itu, tidak ada ruginya kalau ingin belajar dan memahami bahasa Jawa lebih dalam.

Nah, apa kamu sedang belajar bahasa Jawa? Tepat sekali berikut ada 11 istilah dalam bahasa Jawa untuk menyebut perabotan dapur. Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

1. "Ajang" dalam bahasa Jawa merupakan sebutan untuk piring

ilustrasi piring kertas (unplash.com/Karolina Kołodziejczak)

2. Sedangkan untuk sendok kamu bisa tetap menyebutnya "sendok" dan garpu dalam bahasa Jawa adalah "porok"

ilustrasi sendok dan garpu (unplash.com/Anna Kumpan)

3. Kemudian talenan dalam bahasa Jawa disebut "langgen"

ilustrasi talenan ( unplash.com/Mockup Graphics)

4. Sedangkan kalau panci kamu dapat menyebutnya dengan "manci"

ilustrasi panci (unplash.com/Cooker King)

5. Selanjutnya untuk cobek biasa disebut "cowek", sedangkan ulekannya adalah "munthu"

ilustrasi cobek dan ulekan (unplash.com/Muhammad Daudy)

6. Sebagai alat untuk memasak air dalam bahasa Jawa disebut "ceret"

ilustrasi ceret (unplash.com/Clem Onojeghuo)

7. Nampan dari anyaman bambu dalam bahasa Jawa disebut "tambir"

ilustrasi tambir (pexels.com/Angela Roma)

8. Nah, untuk pisau cukup disebut "peso" atau "lading"

ilustrasi pisau (unplash.com/Savernake Knives)

9. Lalu, istilah untuk menyebut wajan dalam bahasa Jawa, yakni "waja"

ilustrasi wajan (unplash.com/Cooker King)

10. Ingat, kalau untuk spatula dalam bahasa Jawa adalah "soled"

ilustrasi spatula kayu (unplash.com/CHUTTERSNAP)

11. Tungku api dalam bahasa Jawa merupakan "keren". Hayo, jangan sampai salah pengertian

ilustrasi tungku (unplash.com/ WantTo Create)

Itulah 11 nama perabotan dalam bahasa Jawa, cukup mudah diingat dan dihafalkan, bukan? Semoga dapat memperkaya kosakata kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team