Kamu tentunya tahu serangga, bukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, serangga diartikan sebagai binatang filum artropoda, berkaki enam, kakinya beruas-ruas, tubuhnya terdiri atas tiga bagian (kepala, toraks, dan perut), tubuh dan kepalanya berkulit keras, bernapas menggunakan trakea, dan bersayap satu atau dua pasang.
Di bumi ini, ada banyak jenis serangga. Semut, belalang, dan nyamuk menjadi beberapa serangga yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Tahukah kamu bahwa dalam peribahasa Indonesia nama serangga dijadikan sebagai komponen pembentukannya, lho. Banyak peribahasa Indonesia yang menggunakan nama serangga, tidak hanya 'ada gula ada semut' yang umumnya kita dengar dan ketahui. Penasaran ada apa saja? Yuk, simak poin-poin berikut!