ilustrasi pelajaran biologi (pexels.com/ Tima Miroshnichenko)
11. Tumbuhan paku suplir memiliki sorus yang terletak di...
A. Badan buah
B. Ujung batang
C. Permukaan bawah daun
D. Cabang batang
E. Ketiak daun
Jawaban: C
Pembahasan:
Sorus adalah kumpulan spora yang biasanya terletak di permukaan bawah daun tumbuhan paku. Pada tumbuhan paku seperti paku suplir, sorus terbentuk sebagai tempat penyebaran spora. Struktur ini berfungsi untuk memastikan kelangsungan hidup dan penyebaran generasi baru dari tumbuhan paku. Jika kamu amati, sorus akan tampak seperti titik-titik kecil atau benjolan pada bagian bawah daun yang memudahkan proses reproduksi.
Proses reproduksi pada tumbuhan paku, termasuk paku suplir, terjadi melalui spora yang terdapat dalam sorus tersebut. Oleh karena itu, kamu harus memahami bahwa sorus terletak di bawah daun untuk memaksimalkan penyebaran spora ke area yang lebih luas. Ini juga menjadi salah satu ciri khas tumbuhan paku yang membedakannya dengan tumbuhan lain yang berkembang biak melalui biji atau bagian vegetatif.
12. Suatu jenis tumbuhan digolongkan dalam Spermatophyta jika...
A. Spora sebagai alat perkembangbiakannya
B. Berbatang keras dan berwarna hijau
C. Mempunyai pembuluh angkut
D. Biji sebagai alat perkembangbiakannya
E. Mempunyai bunga yang bagiannya lengkap
Jawaban: D
Pembahasan:
Spermatophyta adalah kelompok tumbuhan yang berkembang biak dengan biji. Tumbuhan yang termasuk dalam golongan ini mencakup tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan berbiji tertutup (angiospermae). Salah satu ciri utama yang membedakan Spermatophyta dengan kelompok tumbuhan lainnya adalah penggunaan biji sebagai alat reproduksi. Biji ini mengandung embrio yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru, sehingga memastikan kelangsungan hidup spesies.
Selain itu, tumbuhan Spermatophyta juga memiliki pembuluh angkut yang memudahkan transportasi air, mineral, dan zat makanan dalam tubuh tumbuhan. Dengan demikian, Spermatophyta sangat berperan dalam ekosistem sebagai produsen utama yang menyediakan oksigen dan makanan bagi organisme lain. Menguasai konsep ini sangat penting dalam memahami ciri khas tumbuhan berbiji.
13. Ciri khas kelas Reptilia ditunjukkan oleh nomor...
1. Tubuh dilindungi oleh kulit bersisik kering
2. Bersifat poikiloterm
3. Bernapas menggunakan paru-paru
4. Vivipar
5. Tidak memiliki tulang belakang
6. Tidak memiliki alat gerak
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 5), dan 6)
C. 2), 3), dan 4)
D. 3), 4), dan 5)
E. 4), 5), dan 6)
Jawaban: A
Pembahasan:
Reptilia memiliki ciri-ciri khas seperti kulit bersisik, poikiloterm (berubah-ubah suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan), dan bernapas dengan paru-paru. Reptil seperti ular, buaya, dan kadal menunjukkan ciri-ciri ini yang membedakan mereka dari kelas hewan lain seperti mamalia atau amfibi. Kulit bersisik mereka berfungsi untuk mencegah kehilangan air, sedangkan sifat poikiloterm memungkinkan mereka bertahan di berbagai lingkungan dengan suhu yang beragam.
Selain itu, semua reptil memiliki sistem pernapasan yang mengandalkan paru-paru, tidak seperti amfibi yang dapat bernapas melalui kulit. Pemahaman mengenai ciri khas ini penting dalam mempelajari taksonomi hewan, khususnya pada kelompok reptil yang sangat beragam. Menguasai ciri-ciri reptilia akan membantu kamu memahami karakteristik lain dari hewan-hewan dalam kelas ini.
14. Hewan kelompok vertebrata yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein adalah...
A. Ikan, bekicot, ayam, itik, kambing
B. Ikan, ayam, kambing, itik, sapi
C. Burung, lebah, kacang, sapi, kambing
D. Udang, ikan, ayam, kambing, bekicot
E. Udang, ikan, cacing wawo, kambing
Jawaban: B
Pembahasan:
Hewan yang termasuk dalam kelompok vertebrata yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein adalah ikan, ayam, kambing, itik, dan sapi. Semua hewan ini memiliki kandungan protein tinggi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Protein berperan sebagai zat gizi untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Konsumsi protein dari sumber hewani ini sudah menjadi bagian penting dalam pola makan manusia di seluruh dunia.
Selain itu, hewan-hewan vertebrata ini memiliki keunggulan dalam hal kandungan gizi lainnya, seperti lemak sehat dan vitamin. Ikan, misalnya, kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, sedangkan ayam dan sapi juga kaya akan zat besi. Memahami sumber protein yang baik sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
15. Komponen abiotik yang menyusun ekosistem sawah adalah...
1. Padi
2. Katak
3. Air
4. Batu
5. Karbon dioksida
6. Ulat
A. 1), 2), 3), dan 4)
B. 1), 2), 6), dan 7)
C. 3), 4), 5), dan 8)
D. 3), 4), 6), dan 7)
E. 5), 6), 7), dan 8)
Jawaban: C
Pembahasan:
Komponen abiotik yang menyusun ekosistem sawah meliputi air, batu, karbon dioksida, dan suhu. Komponen abiotik adalah unsur-unsur lingkungan yang tidak hidup, namun sangat mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya. Air, misalnya, sangat penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan padi di sawah, sementara karbon dioksida dibutuhkan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen dan energi bagi tanaman.
Batu juga merupakan komponen abiotik yang memengaruhi struktur tanah dan saluran air di sawah. Semua komponen ini saling berinteraksi dan membentuk ekosistem yang mendukung pertumbuhan tanaman padi dan kehidupan organisme lain yang ada di sekitar sawah, seperti katak dan ulat. Penting untuk memahami hubungan antara komponen abiotik dan biotik dalam sebuah ekosistem agar kamu bisa melihat dampaknya terhadap keseimbangan alam.