Deklarasi Balfour (Wikipedia.org/United Kingdom Government signed by Arthur Balfour)
Deklarasi Balfour dianggap sebagai pemicu terjadinya konflik antara Palestina dengan Israel. Bagaimana tidak? Dokumen itu berisi pernyataan tentang pengklaiman tanah Palestina oleh Yahudi.
Sepanjang Perang Dunia I (1914-1918), zionisme (organisasi penyatu orang-orang Yahudi yang bakal ditempatkan di Palestina) meminta Inggris dan Amerika untuk memberikan janji bahwa setelah Utsmaniyah yang menguasai Palestina mundur, wilayah Yerusalem akan diubah menjadi negara Yahudi.
Usaha zionis itu membuahkan hasil. Mereka mendapat dukungan penuh dari Inggris dan Amerika. Alasan mereka mendukungnya adalah tak lain untuk memenangkan Perang Dunia I.
Dukungan itu disampaikan melalui surat dari Arthur Balfour untuk pemimpin kelompok Yahudi di Inggris, yaitu Lord Walter Rothschild pada 2 November 1917. Surat itulah yang dinamakan sebagai "Deklarasi Balfour".
Akibatnya, mereka segera menduduki Palestina di tahun 1918 dan membuka pintu imigrasi Palestina dibuka selebar mungkin untuk orang Yahudi. Bukan cuma itu, terjadi lonjakan warga Yahudi di Palestina yang awalnya 55 ribu jiwa jadi 646 ribu jiwa pada 1948.