Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi microsoft 365 (unsplash.com/Ed Hardie)
ilustrasi microsoft 365 (unsplash.com/Ed Hardie)

Perusahaan pengembang perangkat lunak Microsoft Office, yaitu Microsoft Corporation telah meluncurkan fitur XLOOKUP sebagai bagian dari upgrading fitur Excel 2019 dan Excel for Microsoft 365. Sejak tahun 2019, fitur baru Excel ini diluncurkan untuk menggantikan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP.

Jika kamu biasanya menggunakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP secara terpisah untuk mencari nilai dalam masing-masing rentang data vertikal dan horizontal. Kini, kamu bisa menggunakan satu fungsi XLOOKUP untuk mencari nilai dalam rentang data secara vertikal atau horizontal. Fungsi XLOOKUP memiliki keunggulan dari beberapa segi, simak artikel berikut!

1. Unggul dari segi fleksibilitas saat mencari nilai dalam rentang data yang tidak urut

ilustrasi pengaplikasian fungsi XLOOKUP (support.microsoft.com)

Fleksibel sehingga otomatis dapat menyesuaikan struktur tabel. Hal tersebut didukung oleh sintaks yang dimiliki fungsi XLOOKUP, yaitu =XLOOKUP(lookup_value, lookup_array, return_array, [match_mode], [is_sorted]) dengan keterangan sintaks sebagai berikut:

  1. lookup_value sebagai nilai yang akan dicari;
  2. lookup_array sebagai rentang data yang akan dicari;
  3. return_array sebagai rentang data yang akan dikembalikan;
  4. match_mode sebagai mode pencocokan;
  5. is_sorted sebagai flag yang menandakan apakah rentang data sudah terurut.

Berbeda dengan VLOOKUP dan HLOOKUP yang tidak memiliki sintaks return_array sehingga tidak dapat membalikkan rentang data.

2. Unggul dari segi kemudahan dalam menggunakan dan memanfaatkan data

ilustrasi data excel (dok.Pribadi/Nurul Fitriyah D.A)

Penggunaan sintaks col_index_number pada VLOOKUP dan row_index_number pada HLOOKUP yang fungsinya untuk diisi dengan hitungan manual pengguna terkait nomor pada kolom berapa atau baris berapa akan dikembalikan. Dalam artian lain, pengguna masih harus menghafal atau menghitung manual pada baris berapa atau kolom berapa nomor dikembalikan.

Sedangkan jika menggunakan XLOOKUP, pengguna tidak perlu menghitung secara manual pada baris ke berapa atau kolom ke berapa. Hal tersebut karena pada XLOOKUP cukup dengan memilih range yang akan diambil datanya.

3. Unggul dari segi efisiensi penggunaan memori

ilustrasi efisiensi memori penggunaan data (unsplash.com/Carlos Muza)

Berbeda dengan VLOOKUP dan HLOOKUP pada saat melakukan pencarian data secara linier, XLOOKUP menggunakan algoritma pencarian biner. Algoritma tersebut mencari nilai dengan cara membagi dua jalur. 

Misalnya, jika rentang data yang dicari memiliki 100.000 nilai, maka algoritma pencarian biner hanya perlu memeriksa sekitar 10 nilai untuk menemukan nilai yang cocok. Algoritma pencarian linier harus memeriksa semua 100.000 nilai, sehingga membutuhkan lebih banyak memori.

Buat kamu yang banyak beraktivitas menggunakan Excel, cobain fungsi XLOOKUP yang lebih canggih dari VLOOKUP dan HLOOKUP. Sudah siap mempelajari dan coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team