ilustrasi belajar bahasa (Pexels.com/George Dolgikh)
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk ikut memperingati Hari Penerjemah Internasional. Dikutip dari National Day, berikut cara-caranya:
a. Mempelajari bahasa baru
Tak harus ambil kursus yang mahal, kamu bisa mempelajari dasar-dasar sebuah bahasa dengan menonton video YouTube atau mengunduh aplikasi bahasa, contohnya Duolingo.
b. Mempromosikan multikulturalisme
Multikulturalisme artinya budaya yang majemuk atau beragam. Cara mempromosikan multikulturalisme sangatlah gampang, yakni dengan menghargai serta tidak mencemooh budaya dan bahasa lain. Sebab, dalam sebuah keberagaman, pastilah ada keindahan.
c. Berteman dengan mereka yang merasa terasing
Kalau kamu melihat ada seseorang yang menyendiri dan terasingkan—entah itu karena dirinya pemalu atau tak mengerti bahasamu, jangan ragu untuk mendekatinya. Jadilah seperti seorang pengalih bahasa, yakni memfasilitasi dialog agar setiap pihak dapat didengar suaranya.
d. Membagikan quote bertema penerjemah ke media sosial
Kalau senang membagikan banyak hal ke akun media sosialmu, mungkin kamu bisa mengunggah quote-quote tentang penerjemah berikut untuk menyemarakkan Hari Penerjemah Internasional:
- "If you talk to a man in a language he understands, that goes to his head. If you talk to him in his language, that goes to his heart." — Nelson Mandela ("Kalau kau berbicara dengan seseorang dalam bahasa yang dia mengerti, itu akan masuk ke kepalanya. Kalau kau berbicara dengannya dalam bahasanya, itu masuk ke hatinya.")
- "Translating is always about making sacrifices; however, nothing essential should be sacrificed." — Enrique Diez-Canedo ("Penerjemahan selalu berkaitan dengan membuat pengorbanan; namun, tidak ada hal penting [dalam penerjemahan] yang dikorbankan.")
- "Without translation, I would be limited to the borders of my own country. The translator is my most important ally. He introduces me to the world." — Italo Calvino ("Tanpa terjemahan, saya akan terkungkung dalam perbatasan negara saya sendiri. Penerjemah adalah sekutu saya yang paling penting. Dia mengenalkanku kepada dunia.")
- "Translation is not a matter of words only: it is a matter of making intelligible a whole culture." — Anthony Burgess ("Penerjemahan bukanlah sekadar masalah kata-kata saja: ini adalah masalah bagaimana membuat sebuah budaya dapat dipahami.")
- "If the translator does his job as he should, he is a benefactor of humanity; otherwise he is a veritable public enemy." — Miguel Saenz ("Apabila penerjemah melakukan pekerjaannya sebagaimana mestinya, dia adalah seorang dermawan kemanusiaan; jika tidak, dia benar-benar musuh publik.")
Nah, kamu sudah baca tentang sejarah 30 September sebagai Hari Penerjemah Internasional. Kira-kira, ada dari kamu yang berprofesi atau ingin menjadi penerjemah? Bagikan ceritamu di kolom komentar, ya!
Penulis: Fria Sumitro