Selama ini kita selalu menghindari yang namanya matematika. Pelajaran yang banyak melakukan kalkulasi aljabar maupun trigomometri membuat pusing kepala. Matematika juga menjadi kuburan bagi orang yang nggak suka dengan pelajaran ini. Saking nggak sukanya kita dengan matematika, sewaktu sekolah banyak yang memilih jurusan sosial daripada sains. Untuk studi lanjut ke perguruan tinggi juga cenderung memilih sastra atau sosial karena enggan bertemu dengan matematika.
Namun, segala usaha kita untuk menghindari matematika akan sia-sia, karene dalam bidang apapun kita selalu bertemu dengan ilmu ini. Baik itu bidang sains, ekomomi, sosial maupun sastra. Hal ini dikarenakan dalam segala aktivitas kita selalu ada kaitannya dengan matematika. Bagaimana kita merumuskan permasalahan hingga cara penyelesaiannya. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka kita harus bertemu dengan matematika seumur hidup.
Mengapa demikian? Berikut beberapa alasannya.