ilustrasi keluarga besar (unsplash.com/Rajiv Perera)
Setelah semua kerja keras menyusun dan menambahkan informasi ke pohon keluarga kamu, saatnya untuk sebarkan silsilah keluarga ini dan bagi hasilnya dengan anggota keluarga yang lain. Perhatikan respons mereka, ya!
Tapi sebelum disebarkan, pastikan diagram pohon keluarga kamu sudah lengkap dan jelas. Periksa lagi semua informasi yang sudah ditambahkan, termasuk nama, foto, tanggal penting, dan cerita singkat. Kamu bisa menggunakan format digital seperti PDF atau gambar yang bisa dikirim via email atau aplikasi pesan. Kalau kamu mau lebih tradisional, cetak pohon keluarga dan bagikan salinannya secara fisik.
Kemudian, bagikan pada anggota keluargamu. Ajak mereka untuk melihat dan membaca detail yang ada di dalamnya. Ini bisa jadi kesempatan bagi mereka untuk merefleksikan garis keturunan mereka sendiri, atau bahkan belajar lebih banyak tentang leluhur yang mungkin belum pernah mereka ketahui.
Siapa tahu, saat mereka melihatnya, mereka bisa menambahkan informasi baru yang kamu mungkin belum ketahui. Mungkin ada cerita menarik tentang kakek nenek yang belum pernah diceritakan sebelumnya, atau foto-foto lama yang tiba-tiba muncul. Ini adalah kesempatan emas untuk memperluas dan memperkaya pohon keluarga kamu lebih jauh.
Dengan mengikuti cara membuat silsilah keluarga ini, kamu jadi lebih mengenal sejarah keluargamu dengan lebih baik, kan? Sudah siap untuk memulai perjalanan seru bikin silsilah keluarga? Mengumpulkan informasi, menyusun kerangka, dan menambahkan detail penting itu memang butuh usaha, tapi hasilnya pasti memuaskan, kok. Bayangkan betapa kerennya bisa melihat riwayat keluargamu tersusun rapi, lengkap dengan foto-foto lama dan cerita-cerita menarik dari masa lalu. Wih, keren banget!