4 Manfaat Belajar di Malam Hari, Suasana Tenang Bikin Fokus!

Ketenangan malam dapat menciptakan suasana damai yang kondusif untuk belajar, sehingga meningkatkan penerimaan informasi. Suasana hening dan sepi juga minim gangguan, menciptakan lingkungan ideal yang mendukung fokus belajar. Ini memudahkan menyelesaikan soal dengan tingkat kesulitan yang tinggi. 

Menurut jurnal tentang Human Neuroscience yang diterbitkan Frontiers, otak paling reseptif terhadap materi baru antara pukul 10 pagi hingga 2 siang dan pukul 4 sore hingga 10 malam. Bagi pelajar dan mahasiswa, dapat mengambil waktu belajar atau untuk mengulang kembali pelajaran sekitar pukul 6 sore hingga 10 malam. 

Pada praktiknya, belajar malam hari bukanlah hingga larut malam atau sengaja untuk 'begadang', melainkan memilih dan mempersiapkan waktu belajar. Dr Shrikant Kharkate, Psikiatri, tidak menganjurkan begadang untuk jangka waktu yang lama.

“Hormon pertumbuhan dilepaskan dalam tubuh pada malam hari dan fungsi tubuh bisa terganggu ketika tidak tidur nyenyak di malam hari,” jelas Kharkate, dilansir India Today. 

Belajar malam hari dapat meningkatkan konsolidasi memori, terutama jika dipadukan dengan tidur yang cukup. Informasi yang dipelajari pada malam hari bisa lebih mudah diingat karena pemrosesan otak selama siklus tidur. 

“Penelitian menunjukkan, bahwa jika siswa mendapatkan tidur tujuh jam, itu membantu mereka mempertahankan apa pun yang telah dipelajari,” kata Sarah Hussain, seorang Psikolog Klinis di platform edu-tech That Mate, dilansir India Today. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Raha West, MBChB, MRCA, Peneliti dari Department of Surgery & Cancer di Imperial College London yang dilansir Medical News Today, menghasilkan bahwa di malam hari, fungsi otak lebih optimal sehingga menjadi waktu yang tepat untuk mempertajam memori.

"Ketika meneliti kronotipe, para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih aktif di malam hari menunjukkan performa yang lebih baik pada tes kognitif dibandingkan dengan orang yang lebih aktif di pagi hari," ungkap West.

Sesi belajar malam hari memanfaatkan kewaspadaan otak yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan konsentrasi dan retensi materi yang lebih baik. Dengan minimnya gangguan, konsentrasi lebih mudah didapatkan sehingga pelajaran dapat diterima secara sempurna.

“Banyak studi menunjukkan, bahwa otak memproses informasi lebih baik di pagi hari, tetapi ini bervariasi karena konsep kronotipe (kecenderungan alami tubuh untuk tidur pada waktu tertentu),” ungkap Sarah Hussain, seorang Psikolog Klinis di platform edu-tech That Mate, dilansir India Today. 

Namun, menurut para ahli setiap orang memiliki kecenderungan waktu belajar yang berbeda-beda. “Ada dua tipe orang saat belajar, yaitu yang dapat berkonsentrasi lebih baik di pagi hari sementara yang lain di malam hari,” tambah Hussain.

Banyak orang menemukan bahwa kreativitasnya mencapai puncaknya pada malam hari, yang membantu dalam brainstorming dan tugas pemecahan masalah. Suasana tenang dan kesendirian di malam hari dapat meningkatkan pemikiran kreatif untuk menemukan solusi masalah yang inovatif.

Brant Hasler, Asisten Profesor Psikiatri dari University of Pittsburgh School of Medicine, mengungkapkan hubungan antara aktivitas di malam hari dengan peningkatan kreativitas. Pada malam hari, puncak suasana hati positif di paruh kedua hari bisa menjadi pemicu pemikiran inventif.

"Dengan berkurangnya kontrol top-down dan ‘cognitive inhibition', otak terbebas untuk pemikiran yang lebih divergen, memungkinkan seseorang untuk membuat asosiasi baru antara berbagai konsep dengan lebih mudah," pungkas Hasler dilansir Vice. 

Nah, itu dia manfaat yang bisa kamu yang bisa kamu dapatkan jika belajar malam hari. Sedikit tips buat kamu yang ingin belajar malam hari agar efektif, siapkan tempat belajar yang kondusif, tetap terhidrasi, namun hindari konsumsi camilan manis, olahraga cukup di pagi harinya, serta siapkan waktu tidur yang cukup.