Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak sedang di sekolah (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Sistem pendidikan kaku dan terstruktur dapat berdampak buruk pada kesehatan mental siswa, seperti stres dan kecemasan.
  • Pembelajaran berbasis proyek atau penilaian holistik dapat mengurangi tekanan siswa dan meningkatkan efektivitas belajar.
  • Siswa perlu sistem pendidikan yang fleksibel agar bisa memilih metode belajar sesuai gaya mereka, meningkatkan kreativitas, dan menjaga kesehatan fisik dan mental.

Sistem pendidikan di banyak negara, termasuk di Indonesia, sering kali masih mengandalkan pola yang kaku dan serba terstruktur. Padahal, di zaman yang serba cepat ini, pendekatan yang lebih fleksibel bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa.

Gak hanya soal cara belajar yang lebih santai, tapi juga soal kesehatan mental yang semakin penting. Yuk, simak beberapa alasan kenapa sistem pendidikan kita perlu lebih ramah mental dan lebih fleksibel!

Editorial Team

Tonton lebih seru di