Kehidupan mahasiswa tidak selamanya indah seperti yang kamu lihat pada tayangan di televisi. Kenyataannya, menjadi seorang mahasiswa merupakan periode baru di mana kamu akan memulai perjalanan ekademis dan proses pendewasaan yang kompleks.
Tak heran, bila ada berbagai rintangan yang akan kamu hadapi saat menjadi mahasiwa. Bahkan, beberapa rintangan tersebut dapat menyebabkan stres dan juga depresi.
Dikutip Verywell Mind, seorang spesialis rehabilitasi psikososial dan pendidik psikologi, Kendra Cerry, MSED, mengatakan bahwa depresi merupakan kondisi mental yang bisa menyerang siapa saja dari segala usia, termasuk mahasiswa. Hal ini dapat memengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku sehari-hari yang ditandai dengan kesedihan mendalam, hilangnya minat, serta mudah tersinggung.
Lebih lanjut, Cerry mengatakan, depresi dapat berdampak buruk pada aspek kehidupan mahasiswa secara keseluruhan, termasuk di bidang akademis. Lantas, apa saja alasan yang menyebabkan mahasiswa rentan mengalami depresi? Yuk, kenali faktor pemicunya lewat artikel di bawah ini.