Proses menyunting tata bahasa kadang kala menjadi pekerjaan yang membingungkan bagi sebagian orang. Misalnya saja dalam menyunting tata bahasa bahasa Indonesia, meski dilakukan oleh seorang penutur asli, bisa saja masih mengalami kesalahan.
Menyunting tata bahasa tidak selalu harus dilakukan oleh para penyunting atau editor sepenuhnya. Kita pun yang sering menulis juga harus terbiasa menerapkan proses menyunting sederhana. Setidaknya ketika naskah diterima oleh editor, tidak banyak revisi yang diberikan pada bagian tata bahasanya.
Lalu, penyuntingan sederhana apa saja yang bisa kita terapkan ketika sedang menulis? Yuk, simak informasi selengkapnya!