Ada banyak latar yang bisa dipakai untuk latar sebuah cerita, bisa sekolah, rumah, kastil, hutan, hingga semesta baru khayalan sang penulis. Namun, tak sedikit yang memilih meramu cerita dalam kesederhanaan sebuah toko kelontong dan minimarket. Contoh paling legendarisnya adalah ketegangan memukau yang berhasil diciptakan Stephen King lewat novel hororThe Mist.
Novel itu mengisahkan sekelompok orang yang berlindung dari sebuah kabut mematikan di dalam minimarket. Dari situ saja, kamu sudah bisa melihat betapa krusial dan lekatnya peran minimarket atau toko kelontong dalam masyarakat. Tak heran kalau banyak penulis yang melakukan hal serupa, merangkai kisah dengan latar minimarket. Tak seperti King, kebanyakan berupa comfort book, jenis buku yang menghangatkan hati.