5 Buku Berlatar Minimarket dan Toko Kelontong, Comfort Book!

Ada banyak latar yang bisa dipakai untuk latar sebuah cerita, bisa sekolah, rumah, kastil, hutan, hingga semesta baru khayalan sang penulis. Namun, tak sedikit yang memilih meramu cerita dalam kesederhanaan sebuah toko kelontong dan minimarket. Contoh paling legendarisnya adalah ketegangan memukau yang berhasil diciptakan Stephen King lewat novel hororThe Mist.
Novel itu mengisahkan sekelompok orang yang berlindung dari sebuah kabut mematikan di dalam minimarket. Dari situ saja, kamu sudah bisa melihat betapa krusial dan lekatnya peran minimarket atau toko kelontong dalam masyarakat. Tak heran kalau banyak penulis yang melakukan hal serupa, merangkai kisah dengan latar minimarket. Tak seperti King, kebanyakan berupa comfort book, jenis buku yang menghangatkan hati.
1. The Heaven & Earth Grocery Store
The Heaven & Earth Grocery Store adalah novel terbaru James McBride yang berlatarkan Amerika Serikat pada 1972. Latarnya sebuah daerah bernama Chicken Hill, tempat orang-orang Yahudi dan keturunan Afrika tinggal berdampingan.
Lakonnya pasutri Yahudi Moshe dan Chona yang mengelola bisnis teater dan toko kelontong, tetapi mereka memilih mengambil risiko menyembunyikan sesosok bocah bisu tuli yang kabur dari panti tempatnya tinggal. Bersama beberapa pegawai kulit hitam, mereka bekerja sama menyelamatkan bocah itu.