5 Cara Jitu Belajar Bahasa Inggris Lewat Google Translate

Jangankan satu kata, satu naskah panjang pun Google Translate bisa menerjemahkannya. Tapi tentu saja, jangan berharap kamu akan mendapat hasil terjemahan naskah yang halus dan rapi.

Dibandingkan dalam bentuk kalimat atau paragraf, lebih baik biasakan mencari arti per kata saja. Google Translate akan menampilkan lebih banyak pilihan terjemahan dan fitur bila kamu mencari per kata. Selebihnya, pahami kalimat bahasa Inggris tersebut sesuai konteksnya.

Google Translate bisa memberikan definisi sebuah kata dalam bahasa Inggris. Inilah salah satu fitur yang akan muncul kalau kamu mencari arti per kata. Misal untuk kata “smart”, Google Translate tidak sekadar menampilkan arti “pintar”, tetapi juga definisi “having or showing a quick-witted intelligence”.

Definisi dalam bahasa Inggris inilah yang lebih baik kamu pelajari. Bila perlu, setting Google Translate untuk menerjemahkan English ke English, bukan English ke Indonesian. Ini akan melatihmu terbiasa dengan bahasa Inggris dan tak begitu saja menerima terjemahan instan dalam bahasa Indonesia.

Google Translate sekarang juga memberi contoh kalimat yang terletak di bawah definisi. Fitur ini akan membantumu mempelajari bagaimana sebuah kata digunakan dalam kalimat sekaligus mengasah kemampuan reading-mu. Lebih bagus lagi kalau kamu latihan membuat contoh kalimatmu sendiri.

Supaya makin jago berbicara bahasa Inggris, pelajarilah pronunciation atau pelafalan sebuah kata. Nah, Google Translate punya fitur audio yang memperdengarkan bagaimana sebuah kata diucapkan. Tinggal klik saja pada ikon speaker dan tirukan pengucapannya.

Biar kosa katamu makin bertambah, kamu bisa mempelajari sinonim atau persamaan kata yang diberikan Google Translate. Sebagai contoh, kalau kamu mencari arti kata “language”, maka akan muncul beragam sinonim seperti “speech”, “tongue”, “wording” dan lain-lain.

Sekarang percaya kan kalau Google Translate oke juga untuk dipakai belajar? Terus semangat belajar bahasa Inggris, ya!