Banyak metode manajemen waktu yang bisa meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah teknik flowtime. Teknik ini sebenarnya menjadi alternatif jika kamu merasa kurang cocok dengan teknik Pomodoro. Perbedaan mendasar antara flowtime dan Pomodoro adalah pada fleksibilitas waktu.
"Teknik flowtime ibaratnya ketika seorang atlet mencoba berlari lebih cepat, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengukur seberapa cepat mereka dapat berlari. Ketika kita mencoba untuk menjadi lebih produktif, kita harus mengukur diri sendiri terlebih dahulu," jelas Zoe Read-Bivens, seorang substitute teacher dan pelopor teknik flowtime, dilansir Taskade.
Di teknik Pomodoro, waktu kerja dan istirahat sudah diatur. Sedangkan di teknik flowtime, kamu bisa menentukannya sendiri sesuai kemampuan dan kebutuhan. Sehingga, teknik ini lebih mampu untuk memaksimalkan waktu belajar. Inilah beberapa cara untuk menerapkan teknik flowtime agar berjalan efektif!