Kehidupan yang seimbang rasanya menjadi idaman setiap manusia di Bumi. Bukan tanpa alasan, hal tersebut mengingat hidup tanpa adanya permasalahan tentu tak mungkin terjadi. Sebaliknya, kehidupan dengan kebahagiaan secara terus-menerus juga tak mungkin terjadi.
Maka dari itu, kehidupan yang seimbang ialah hidup yang menerima kebahagiaan dan permasalahan sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kamu berhak untuk mendapatkan kehidupan bahagia. Tapi, kamu juga wajib untuk menerima serta menjalankan beban hidup yang datang.
Sejalan dengan konsep hidup seimbang, ilmu sosiologi yang mempelajari hubungan masyarakat ini memberikan kunci untuk mendapatkannya. Ilmu ini menerapkan kombinasi teori fungsionalisme struktural dari Talcott Parsons dengan teori konflik dari Karl Marx.
Beberapa teori sosiologi bisa menjelaskan cara menyeimbangkan hidup, lho. Kamu bisa menelaahnya melalui ulasan berikut ini!