Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman tomat (pixabay.com/manfredrichter)

Cara pruning tanaman tomat berikut ini bisa membuat buah tumbuh lebat. Tanaman tomat mempunyai kecenderungan alami untuk memproduksi lebih banyak daun, tetapi sedikit menghasilkan buah. Itulah mengapa kamu perlu menyeimbangkan produksi buah dan daun dengan melakukan prunning atau pemangkasan tanaman. 

Biasanya pemangkasan ini dilakukan dengan mengurangi jumlah daun. Eits, meski daunnya berkurang, buah yang dihasilkan tanaman jadi lebih besar dan berkualitas lebih tinggi, lho. Dengan mengurangi limpahan daun, tanaman tomat jadi lebih fokus menyalurkan energinya untuk menghasilkan buah dengan rasa yang lebih enak dan berwarna segar. Untuk melakukan pruning terbilang mudah kok, setidaknya ada lima cara pruning tanaman tomat.

1. Bedakan jenis tomat determinate dan indeterminate

ilustrasi tanaman tomat (pexels.com/Anna Tarazevich)

Meski tomat dapat tumbuh subur dengan pruning, tetapi tidak semua jenis tanaman tomat mendapatkan manfaat setelah dipangkas, lho. Jadi, sebelum melakukan prunning, cari tahu apakah jenis tomat yang kamu miliki adalah determinate atau indeterminate. 

Tomat determinate merupakan tanaman yang pertumbuhannya berhentu setelah bunga tumbuh atau di akhir musim. Sedangkan tomat indeterminate merupakan tanaan yang pertumbuhannya tak terbatas walau sudah berbunga dan berbuah banyak. Nah, tomat berjenis indeterminate inilah yang mendapatkan manfaat terbanyak dari pruning, seperti pertumbuhan lebih cepat dan mencegah pertumbuhan cabang yang merunduk.

2. Pruning setelah bunga muncul

Editorial Team

Tonton lebih seru di