Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Sering kali ada hambatan-hambatan yang harus dihadapi book lovers ketika ingin membaca banyak buku. Salah satunya adalah harga buku yang mahal.

Memang, dalam proses penerbitan ada banyak sekali pihak yang terlibat, mulai dari penulis, editor, ilustrator, hingga pihak percetakan. Oleh karena itu, buku-buku yang dipasarkan pun memiliki harga yang membuat pembelinya harus merogoh kocek yang cukup dalam.

Sebab hambatan itulah jasa penjualan buku bajakan mulai bermunculan. Mereka mencetak dan menjual buku-buku dengan harga yang murah. Padahal, mereka belum mendapatkan izin dari penulis dan mendapatkan keuntungan dari barang yang bukan menjadi hak mereka. Tindakan pembajakan ini tentunya memberikan kerugian besar, baik kepada penulis, semua pihak yang terlibat dalam percetakan, dan juga kepada pembacanya.

Lalu, bagaimana caranya pembaca bisa menikmati buku murah, tanpa mendukung penjualan buku bajakan? Berikut lima cara yang bisa kamu lakukan.

1. Meminjam ke perpustakaan

ilustrasi mencari buku di perpustakaan (unsplash.com/Becca Tapert)

Salah satu cara klasik dan paling ampuh untuk mendapatkan buku secara murah, bahkan gratis adalah dengan meminjamnya di perpustakaan. Kamu bisa mendatangi perpustakaan terdekat di tempat tinggalmu ataupun meminjamnya di perpustakaan digital.

Salah satu perpustakaan cetak dan digital paling terkenal di Indonesia adalah iPusnas. Kamu bisa menemukan ratusan karya sastra Indonesia serta buku-buku terjemahan juga. Kamu bisa meminjamnya secara gratis lewat aplikasi iPusnas, tanpa harus pergi ke perpustakaan terlebih dahulu.

Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari jasa peminjaman buku. Beberapa akun di Instagram memberikan layanan jasa di mana mereka akan mengirimkan buku pinjamanmu di manapun kamu berada. Memang, jasa-jasa ini berbayar, tapi harganya tetap lebih murah ketimbang membeli buku baru.

2. Membeli buku preloved di toko loak atau marketplace

Editorial Team

Tonton lebih seru di