Jika kita bertanya siapa guru yang mampu menciptakan sosok shinobi yang tangguh dan berpengaruh, maka Jiraiyalah jawabanya. Jiraiya merupakan sannin legendaris yang gemar melakukan pertapaan, pengembaraan, dan menulis. Ia dikenal dengan tingkahnya yang mesum dan gonta-ganti pasangan.
Jiraiya sempat diramalkan oleh Gamamaru akan memiliki seorang murid yang mampu mengubah dunia shinobi menjadi lebih baik. Sejak itulah Jiraiya mendidik banyak murid. Saat perang dunia shinobi kedua, Jiraiya melihat tiga anak yatim piatu di Amegakure yaitu Yahiko, Nagato, dan Konan. Hati Jiraiya yang tersentuh melihat anak lemah ditengah medan perang membuat dirinya melatih dan mendidik tiga anak tersebut tanpa bayaran dan akhirnya ketiga muridnya itu menjadi shinobi hebat.
Sayangnya akibat kematian Yahiko dan pengaruh Obito, murid Amegakurenya pun membentuk akatsuki jahat. Jiraiya tewas ditangan muridnya itu saat melacak keberadaan akatsuki. Jiraiya juga menjadi guru Minato sang Hokage ke-4. Anak didik Jiraiya yang paling berhasil adalah Naruto. Dengan ketekunan dan tekadnya untuk menjadikan Naruto kuat, Jiraiya menghabiskan waktu hampir tiga tahun untuk mendidik dan melatih Naruto sehingga dirinya mampu menjadi shinobi hebat, dan menjadi hokage sekaligus merubah dunia shinobi menjadi lebih baik.
Dari Jiraiya kita belajar bahwa seorang guru tidak mengharapkan imbalan dari muridnya. Rasa panggilan untuk membuat generasi penerus lebih kuat lagi adalah hal yang utama tanpa harapan pemberian materi.