Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/JoshuaMcknight

Mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang mudah, kamu harus bersaing dengan jutaan anak berprestasi lainnya. Untuk itu kamu harus bisa stand out dalam menarik perhatian para penyeleksi, salah satunya melalui dokumen curriculum vitae (CV).

Mendaftar beasiswa sama halnya dengan melamar pekerjaan, sama-sama membutuhkan dokumen CV. Meskipun secara keseluruhan terlihat sama, namun CV beasiswa tidak hanya melampirkan data diri dan pengalaman, juga mendiskripsikan tujuan kamu dalam melanjutkan pendidikan.

Nah, agar CV beasiswamu bisa bernilai dan menarik, sebelum dikonsultasikan dengan para awardee yang kamu kenal, yuk perhatikan lima hal di bawah ini dulu!

1. Ketahui tujuan beasiswa dan relevansi sebelum membuat CV

Pexels.com/AndreaPiacquadio

Semenarik apa pun latar belakangmu, namun jika tidak diperlukan oleh pihak pemberi beasiswa sama dengan bohong, bukan? Maka dari itu, kamu harus mengetahui tujuan dari program beasiswa yang ingin kamu lamar. Contohnya, apakah program beasiswa tersebut mengutamakan kemampuan pengalaman di bidang penelitian, atau membutuhkan persyaratan jam kerja, hal itu harus disesuaikan dengan pengalaman dan tujuan hidup kamu ketika melampirkan dalam sebuah CV.

Tentu tidak sesuai jika selama ini kamu bekerja sebagai desain grafis, namun mendaftar pada beasiswa yang membutuhkan pelamar dari pengalaman bidang penelitian.

2. Gunakan template CV professional yang umum dan mudah dibaca

Editorial Team

Tonton lebih seru di