Hilirisasi industri. Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah tersebut dari berbagai media. Wajar saja, upaya mengolah komoditas/sumber daya alam (SDA) Indonesia dari barang mentah ke produk yang bernilai tambah memang lagi gencar banget dipromosikan oleh pemerintah. Goal-nya untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia agar berhasil jadi negara maju pada 2045.
Lantas, apa untungnya hilirisasi industri buat generasi milenial dan Gen-Z? Nah, ternyata salah satu manfaat konkretnya ialah terbukanya berbagai peluang kerja secara merata di tanah air; gak cuma di Pulau Jawa saja. Contohnya adalah kisah sukses hilirisasi komoditas nikel di Sulawesi Tengah. Dilansir setneg.go.id, setelah adanya hilirisasi jumlah tenaga kerja yang terserap industri nikel di daerah tersebut meningkat 40 kali lipat dari sebelumnya. Itu baru data hilirisasi satu komoditas di satu daerah. Bayangkan, ada 21 komoditas yang masuk ke Peta Jalan Hilirisasi Strategis untuk 2023-2035. Semuanya berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru di sepanjang mata rantainya. Laman kominfo.go.id melansir bahwa akan ada jutaan lapangan pekerjaan yang tercipta berkat proyek hilirisasi ini.
Agar berjalan sukses, hilirisasi industri tentunya membutuhkan SDM berkualitas dari berbagai latar belakang ilmu. Nah, kira-kira lulusan jurusan atau program studi apa saja, sih, yang bakal dibutuhkan banget dalam hilirisasi?