Membaca buku merupakan sebuah kebiasaan yang dilabeli sebagai perilaku konservatif saat ini. Hal ini dapat terjadi karena segala macam informasi yang seseorang butuhkan telah tersedia dengan hanya membutuhkan sebuah ponsel pintar dan kuota internet. Apa pun yang ingin kamu ketahui tentang sesuatu akan tersaji dalam mesin pencari secara cepat.
Pengibaratan buku sebagai “jendela ilmu” patut dipertanyakan saat ini. Akan tetapi, sebuah buku tetap mempunyai peran vital bagi peradaban manusia pada era digital saat ini.
Membaca sebuah buku di zaman segala jenis informasi mudah didapat secara instan memang memerlukan niat kuat, disiplin diri yang tinggi, dan konsistensi. Ketiga variabel ini adalah sesuatu yang sulit dilakukan bagi sebagian besar orang.
Mendapatkan informasi secara sistematis dan mendalam dari buku akan berdampak bagi pengembangan potensi diri. Berikut lima keuntungan membaca buku guna mengaktualisasi diri menghadapi tantangan hidup di masa datang.