ilustrasi wanita sedang menulis(pexels.com/ekaterinabolovtsova)
Dilansir BBC, Colin MacLeod, psikolog dari University of Waterloo di Kanada, telah meneliti bagaimana membaca dengan keras memengaruhi memori. Penelitiannya menunjukkan bahwa orang cenderung lebih baik mengingat kata-kata dan teks jika mereka membacanya dengan suara keras dibandingkan dengan membaca diam-diam.
Ketika membaca keras, informasi diproses secara visual dan auditori. Hal ini memperkuat penyimpanan informasi di otak. Ini berlaku untuk semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Artinya, membaca dengan suara nyaring dapat menjadi teknik efektif untuk meningkatkan daya ingat.
"Salah satu alasan mengapa orang mengingat kata-kata yang diucapkan adalah bahwa kata-kata tersebut menonjol, khas karena diucapkan dengan keras dan ini memberikan dasar tambahan untuk memori,” kata Colin MacLeod.
Itu tadi beberapa manfaat membaca dengan suara nyaring. Dengan manfaat-manfaat tersebut, membaca dengan suara nyaring menjadi alat yang efektif untuk belajar, berlatih, dan menikmati proses membaca secara lebih mendalam.