Sedang terjadi di beberapa wilayah di dunia, genosida (pembunuhan massal berbasis ras atau etnis) adalah fenomena tragis yang sudah ada berabad-abad lalu. Korbannya tak terhitung dan menyisakan trauma yang tak terhingga pula. Namun, mengapa praktik ini tak juga berhenti?
Jawabannya akan kembali ke keputusan-keputusan manusia yang didasarkan pada nafsu dan kebencian. Parahnya, meski banyak yang menentang, bahkan sudah ada konvensi khusus PBB yang mengutuk tindakan keji tersebut, tak sedikit yang memilih diam dan membiarkan itu terjadi. Limitasi badan-badan internasional untuk melakukan intervensi juga jadi salah satu faktor yang menyebabkan genosida masih saja terjadi pada abad ke-21.
Sebagai manusia biasa tanpa kekuatan dan pengaruh politik besar, gerakan aktivisme sederhana seperti kampanye penolakan mungkin satu-satunya hal yang bisa kita upayakan. Mengedukasi diri soal isu ini juga bisa dilakukan. Salah satunya dengan membaca beberapa literatur berikut. Ditulis dalam format fiksi, empatimu akan ikut terasah.