Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay/marcopiffero

Bagi kamu yang sedang menempuh pendidikan formal, khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) pasti punya impian untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Universitas. Sebagai calon-calon intelektual muda kalian jangan mudah percaya pada mitos tentang jurusan-jurusan tertentu yang dianggap "kurang prestisius". Nah, salah satunya adalah jurusan Bahasa Indonesia.

Ini lho 5 mitos atau pandangan salah kaprah mengenai jurusan bahasa Indonesia yang masih happening di 2018 ini. Check it out.

1. Jurusan Bahasa Indonesia itu gampang

expatriateindonesia.com

Kamu mungkin pernah berpikir bahwa mahasiswa yang bergelut di jurusan IPA atau ilmu sains itu prestisius karena dianggap lebih menggunakan logika dibandingkan jurusan bahasa yang hanya berkutat pada hafalan. Padahal, semua bidang ilmu sejajar kedudukannya di dunia ini, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Kamu bisa bayangkan jika seorang saksi mata, polisi, pengacara, atau hakim kurang memahami makna antara kata "tertembak" dan "ditembak". Wah, bisa fatal, kan akibatnya?

Jadi, sebenarnya profesi apapun di dunia ini, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi, hubungan internasional hingga hukum membutuhkan kecerdasan dalam berbahasa Indonesia agar tujuan komunikasi dapat tercapai dengan baik dan benar. Hmm, apakah bahasa Indonesia masih dianggap mudah?

2. Jurusan Bahasa Indonesia itu kurang bergengsi

Editorial Team

Tonton lebih seru di