Hari ini, pepatah "speak of the devil" sering digunakan sebagai cara untuk mengakui kebetulan jika seseorang yang sedang dibicarakan tiba pada waktu itu juga. Tidak ada yang menyeramkan dari frasa ini dan kata "iblis" sendiri hanya digunakan sebagai istilah ekspresi.
Namun, sebelum abad ke-20, pepatah aslinya membawa makna yang sedikit tidak menyenangkan. Ungkapan aslinya, "speak of the devil and he will appear," terlihat dalam berbagai teks Latin dan Inggris Kuno dari abad ke-16.
Melansir dari Phrases and Sayings, frasa ini pertama kali dicatat oleh Giovanni Torriano di Piazza Universale pada tahun 1666 sebagai, "The English say, Talk of the Devil, and he’s presently at your elbow." Ungkapan ini menjadi terkenal setelahnya dan menyatakan keyakinan bahwa membicarakan atau menyebut nama iblis adalah hal yang berbahaya.
Sementara kebanyakan orang tidak mengungkapkan keyakinan mereka bahwa penyebutan murni nama iblis itu sendiri akan menyebabkan kemunculannya, rujukannya sendiri masih dianggap sebagai kesialan dan sebaiknya dihindari.
Pemahaman ini bertahan sampai sekitar abad ke-19, ketika makna dari ungkapan itu mulai berkurang. Sebaliknya, ungkapan ini mulai berfungsi sebagai peringatan agar kita tidak sembarangan membicaraan orang lain.
Nah, itu tadi 5 pepatah asing yang ternyata memiliki arti yang berbeda dari yang kita bayangkan. Bagaimana, apakah ada pepatah favoritmu?