5 Peribahasa yang Pakai Kata Daun, Sederhana tapi Bermakna, lho!

Adakah dari kalian yang punya saudara kandung? Atau, bahkan memiliki saudara kembar? Ketika bersama pastinya ada banyak suka duka yang dilewati. Namun, ada rasa sedih yang dirasa ketika harus terpisah. Ada perasaan tak rela jika ada jarak yang merintangi kalian.

Tidak dapat berpisah antara satu sama lain atau dalam peribahasa diumpamakan seperti lepat dengan daun adalah hal wajar. Meski begitu, jangan larut dalam kesedihan. Doakan satu sama lain agar selalu diberi kemudahan di mana pun berada.

Sebuah rahasia memang perlu disembunyikan rapat-rapat. Ini dimaksudkan agar tak ada orang yang tahu sehingga rahasia tak jadi konsumsi pihak lain. Untuk itulah perlu kehati-hatian dari kita yang berupaya menjaga rahasia.

Tapi, sering kali ada rahasia akhirnya terbongkar akibat kecerobohan kita sendiri. Tidak hati-hati dalam merahasiakan sesuatu bisa kita umpamakan dengan peribahasa membungkus tulang dengan daun talas.

Dalam keseharian kita dihadapkan pada banyak pilihan. Saat sudah menetapkan ke arah mana yang dituju bukan berarti langkah kita berhenti begitu saja. Ada upaya-upaya yang kita lakukan agar tetap berada di jalan yang dipilih.

Namun, godaan demi godaan hilir mudik menghampiri demi menggoyahkan hati kita agar tidak tetap pendirian. Kalau teguh maka akan tetap fokus. Jika tidak maka kita dengan mudah berganti-ganti arah tujuan.

Tidak tetap pendirian semacam ini dijelaskan dalam sebuah peribahasa, yaitu bagai air di daun talas. Kalau kamu masih sering goyah atau sudah fokus pada impian yang dituju belum?

Curhat sering kita jadikan sebagai wadah mengeluarkan keluh kesah atas masalah yang dihadapi. Biasanya, kita menceritakan pengalaman tak enak kepada sahabat atau anggota keluarga yang mau dengan rela meluangkan waktu untuk dengarkan celoteh kita.

Saat curhat kita secara sadar atau tidak menyampaikan secara terus terang keresahan yang sedang melanda. Ada kelegaan yang terasa saat kita bisa menceritakan secara terbuka kepada orang terdekat. Berkata dengan terus terang inilah berhubungan dengan peribahasa singkap daun ambil isi.

Dalam beberapa kesempatan kita sering bertemu dengan orang keras kepala. Ketika berusaha menasihati mereka atas tindakan kurang baik yang diperbuat justru sangahan bahkan makian yang kita dapat.

Seseorang yang sulit dinasihati semacam itu dapat diumpamakan dengan sebuah peribahasa, yakni seperti air di daun keladi. Jika menghadapi orang seperti ini sebaiknya kita menjaga kesabaran. Jangan sampai ikutan emosi yang malah membuat suasanan kian runyam.

Itu tadi lima peribahasa Indonesia yang memakai kata daun. Masih ada banyak peribahasa yang menggunakan unsur-unsur pada tumbuhan. Tapi, untuk saat ini kita bisa pakai kelima peribahasa tersebut dalam keseharian. Selamat mencoba ya!