5 Pertimbangan Penting dalam Memilih Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri

Saat ini, kuliah ke berbagai universitas bergengsi di luar negeri bukan lagi mimpi di siang bolong. Pasalnya, gak sedikit beasiswa yang siap mendanai kuliahmu ke luar negeri hingga lulus.
Jenis beasiswa ke luar negeri sangat bervariasi, ada yang disediakan oleh lembaga atau instansi pemerintah, perusahaan, komunitas, hingga perguruan tinggi. Setiap beasiswa tentu punya karakteristik dan peraturan yang berbeda-beda. Karena itu, ada baiknya untuk memilih beasiswa yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu pertimbangan saat memilih beasiswa kuliah ke luar negeri.
1. Komponen biaya yang di-cover beasiswa
Kamu harus mengecek apakah beasiswa yang ingin kamu coba bersifat fully-funded atau partially-funded. Beasiswa fully-funded biasanya akan menanggung penuh berbagai komponen biaya, seperti tuition fee, uang saku bulan, tiket pesawat, visa, dan lain sebagainya. Sementara itu, beasiswa parsial atau partially-funded umumnya hanya men-cover beberapa komponen biaya, seperti tuition fee.
Kalau kamu benar-benar hanya mengandalkan dana beasiswa untuk bisa kuliah ke luar negeri, ada baiknya untuk apply beasiswa yang sifatnya fully-funded. Mendapatkan beasiswa penuh berarti kamu memperoleh jaminan finansial selama kuliah nanti, sehingga kamu gak perlu memikirkan uang kuliah dan hanya perlu fokus belajar.
Ada banyak sekali beasiswa yang siap menanggung penuh biaya kuliahmu, seperti beasiswa LPDP (Indonesia), Chevening (Inggris), Australia Awards (Australia), StuNed (Belanda), DAAD (Jerman), Eiffel Excellence Scholarship (Perancis), Erasmus+ (Eropa), Fullbright (Amerika Serikat), MEXT (Jepang), KGSP (Korea Selatan), Stipendium Hungaricum (Hungaria), dan masih banyak lagi. Informasi mengenai skema pembiayaan ini biasanya dapat kamu temukan di website resmi beasiswa.