Dari kecil sampai dewasa, manusia selalu belajar. Saat belia, keluarga adalah medium belajar pertama. Menginjak usia kanak-kanak dan remaja, sebagian dari kita berkesempatan mengenyam pendidikan di sekolah, sebagian lagi tidak. Melewati tahap tersebut, ada yang kuliah, ada juga yang langsung bekerja.
Jika diamati setiap fase tersebut, terutama di tahap akademis, kita tentunya memiliki aktivitas belajar yang sangat tinggi. Saat bekerja pun sama-sama belajar, tapi tidak sedikit pula dari kita yang berubah orientasinya jadi mencari uang saja. Karena terlalu sibuk menggandakan aset, kegiatan belajar pelan-pelan dilupakan. Akhirnya ilmu dan keahlian stuck di tempat.
Nah, berikut ini adalah beberapa pertimbangan untuk kamu (tidak hanya golongan pekerja). Kenapa, sih harus tetap sisihkan waktu untuk belajar? Silahkan disimak.