Belajar di suasana Ramadan memang punya tantangan tersendiri. Dalam kondisi berpuasa, biasanya tubuh cenderung lemah, lesu dan lunglai. Apalagi jika otak mesti diajak untuk berpikir. Efeknya, kita jadi sulit berpikir jernih.
Meski begitu, kegiatan belajar tak mungkin diabaikan karena hari aktif di sekolah ataupun di kampus masih berlangsung selama pertengahan Ramadan. Setidaknya, kamu butuh teknik belajar yang tak perlu menguras banyak energi. Namun, tetap efektif dan berdampak ke hasil belajar.
Kamu tetap bisa menyerap informasi dari guru atau dosen maupun materi di buku. Lalu, kamu juga bisa menjawab soal-soal evaluasi terkait materi dengan tepat sasaran.
Teknik belajar seperti apa yang bisa diterapkan agar hasil belajar tetap memuaskan sekaligus tak menguras energi di suasana berpuasa? Simak ulasan berikut.