Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bacaan seru dengan lakon perempuan (instagram.com/chloesmusings)
Bacaan seru dengan lakon perempuan (instagram.com/chloesmusings)

Character development adalah elemen penting dalam karya fiksi. Proses ini membuat cerita jadi lebih realistis dan lekat di benak pembaca. Karakter fiktif, sama seperti kita akan mengalami perubahan setelah mengalami beberapa hal dan dihantam persimpangan di sepanjang cerita. 

Hal ini yang berhasil dipotret para novelis lewat karya mereka. Mendapuk perempuan sebagai lakon yang awalnya rapuh, kemudian diubah jadi sosok yang berdaya. Menginspirasi dan membuka mata, langsung cek saja judul-judul bacaan seru berikut. 

1. Last of Her Name

Last of Her Name oleh Mimi Lok (instagram.com/missizaa)

Memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, novel debut Mimi Lok ini merupakan kumpulan cerita pendek dari diaspora Asia di dunia.

Latarnya mulai dari Inggris di tahun 1980an, Hong Kong saat Perang Dunia II, dan California di masa modern. Semuanya mengambil tokoh perempuan dari beragam usia dan profesi. Cocok buat penggemar novela dan cerita-cerita pendek yang tak perlu komitmen tinggi. 

2. Shocked Earth

Shocked Earth oleh Saskia Goldschmidt (instagram.com/bookgrants)

Femke, seorang pemudi tinggal bersama ibu dan kakeknya di sebuah peternakan keluarga. Ketiganya sering berdebat tentang masa depan peternakan tersebut, sampai sebuah gempa mengguncang tempat tinggal mereka. Gempa tersebut bukan bencana alam melainkan akibat dari pengeboran yang dilakukan sebuah korporasi gas besar milik negara. 

Bagaimana Femke dan keluarganya menyelamatkan warisan keluarga mereka? Menarik buat diulik. 

3. That Summer

That Summer oleh Jennifer Weiner (instagram.com/theexpatbookshelf)

Daisy adalah pebisnis yang hidup berkecukupan dan sibuk dengan kegiatan sampingannya sebagai relawan. Suatu hari, ia menemukan surel yang salah alamat karena kemiripan nama. Ia kemudian memutuskan untuk meneruskan surel tersebut ke penerima yang seharusnya. 

Dari surel yang salah, Daisy akhirnya menemukan kawan baru bernama Diana. Namun, selama mereka berkawan, keduanya perlahan menemukan banyak hal yang menjadi jawaban atas kecemasan mereka selama ini.

Novel ini menyinggung isu trauma karena pelecehan seksual dan bukan bacaan yang ringan atau menyenangkan untuk sejumlah penyintas. 

4. The Discomfort of Evening

The Discomfort of Evening (instagram.com/benvsbooks)

The Discomfort of Evening diterjemahkan dari Bahasa Belanda dan mengambil tokoh seorang anak perempuan bernama Jas yang baru berusia 10 tahun. Lewat perspektifnya yang masih terbatas dan tanpa dosa, pembaca diajak menyusuri kehidupan keluarganya yang baru saja kehilangan putra mereka alias kakak laki-laki Jas.

Buku ini dipuji atas diksi dan gaya penulisannya yang menawan, seakan menutupi berbagai adegan pilu, mengganggu, dan menyedihkan yang bikin pembaca kadang tak tega melanjutkannya.  

5. What You Can See From Here

What You Can See From Here (instagram.com/kgiuls)

Novel ini berlakonkan Luise, gadis kecil yang di tahun 1983 tinggal bersama neneknya. Sang nenek memiliki kemampuan khusus. Seorang warga desa akan meninggal dalam waktu 24 jam setelah ia bermimpi tentang okapi, binatang yang tampak seperti perpaduan zebra dan jerapah. 

Alur ceritanya sederhana, tetapi dikemas dalam rentang waktu yang panjang mengikuti perkembangan usia Luise dari kanak-kanak ke dewasa. Dengan latar pedesaan dan alam yang kaya, novel ini termasuk dalam kategori lighthearted dengan pesan-pesan filosofis. 

6. Lonely Castle in the Mirror

Lonely Castle in the Mirror oleh Mizuki Tsujimura (instagram.com/elleestviolette)

Kokoro adalah bocah perempuan korban bullying di sekolah. Perundungan yang parah membuatnya punya gangguan kecemasan saat harus keluar rumah. Sampai suatu hari, ia menemukan sebuah portal di rumahnya yang memungkinkan Kokoro masuk ke dunia lain.

Di sana ia bertemu enam anak lain yang juga menemukan dunia tersebut. Mereka harus menyelesaikan suatu teka-teki untuk menentukan satu pemenang yang bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Namun, portal tersebut hanya terbuka di jam-jam tertentu dan tiap jam 5 sore mereka harus segera keluar atau hukuman akan menanti mereka. 

Kokoro bakal banyak belajar dari rekan-rekan baru yang ia temui dan mungkin saja mengubah permintaan yang sebelumnya ia rencanakan untuk minta dikabulkan. 

Dari rapuh ke berdaya, lakon-lakon di novel rekomendasi di atas boleh jadi inspirasimu menjalani hidup. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team