Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita sedang menulis (pexels.com/georgemilton)

Intinya sih...

  • Banjir bandang di Ende, Nusa Tenggara Timur disebabkan oleh hujan deras, tanpa korban jiwa dilaporkan.
  • Banjir bandang di Ciwidey, Bandung disebabkan oleh luapan air dari hulu sungai dan merusak jembatan penghubung.
  • Thailand sering mengalami banjir karena tingginya curah hujan monsun, limpahan air bendungan, dan sistem drainase yang tidak memadai.

Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi dan membawa dampak signifikan bagi kehidupan manusia. Untuk memahami penyebab dan proses terjadinya banjir, teks eksplanasi sering digunakan sebagai sarana penjelasan.

Namun, teks eksplanasi banjir tidak hanya memberikan gambaran tentang bagaimana banjir terjadi, tetapi juga menguraikan faktor-faktor yang menyebabkannya serta akibat yang ditimbulkan. Melalui contoh-contoh yang ada, diharap kamu dapat lebih memahami peristiwa alam ini dan belajar cara menghadapi serta mengantisipasi dampaknya. Berikut ini contohnya!

1. Contoh teks eksplanasi hujan sebabkan banjir bandang di Kota Baru, Ende

ilustrasi wanita menulis to do list (pexels.com/fotiosphotos)

Banjir bandang yang melanda empat desa di Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, terjadi akibat hujan deras. Diketauhi dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Bupati Ende, Marselinus Petu, menyatakan bahwa banjir terjadi karena luapan air dari beberapa aliran kecil di sekitar pemukiman warga, bukan dari sungai Ndondo seperti yang diperkirakan sebelumnya. Warga berhasil menyelamatkan diri sebelum banjir terjadi, namun mereka tetap diimbau untuk waspada karena hujan masih diperkirakan turun dalam beberapa hari ke depan.

2. Contoh teks eksplanasi penyebab banjir bandang di Ciwidey Bandung

ilustrasi wanita menulis to do list (pexels.com/juditpeter)

Hujan deras yang terjadi pada Senin (6 Juni 2022) menyebabkan banjir bandang di Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Dampak serta korban jiwa dari kejadian ini belum sepenuhnya diketahui. Berdasarkan laporan dari BPBD Jawa Barat, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat luapan air dari hulu sungai yang cukup deras. Luapan ini merusak jembatan penghubung antara Kampung Warung dan Cimundang.

Tim lapangan masih melakukan penilaian lebih lanjut mengenai dampak serta korban dari peristiwa ini. Banjir bandang tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan saluran air meluap dan sedimentasi di sungai. Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk memperkuat tanggul, melestarikan lingkungan, dan menanam pohon untuk mengurangi erosi.

3. Contoh teks eksplanasi banjir di Thailand

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (pexels.com/zenchung)

Thailand sering mengalami banjir selama musim hujan, terutama di daerah sekitar Sungai Chao Phraya. Beberapa penyebab utama banjir ini meliputi tingginya curah hujan monsun, limpahan air dari bendungan, dan sistem drainase yang tidak memadai di area perkotaan.

Sungai Chao Phraya seringkali meluap akibat meningkatnya aliran air dari hulu sungai. Selain itu, banyaknya sampah yang menghambat saluran air di Bangkok semakin memperburuk situasi ini. Fenomena tersebut juga diperparah oleh pasang laut yang mendorong air sungai ke daratan.

4. Contoh teks eksplanasi banjir bandang di Garut

ilustrasi wanita sedang menulis (pexels.com/georgemilton)

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut baru-baru ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Cimanuk, yang mengalir melalui Garut, meluap. Aliran air yang sangat deras ini kemudian menyebabkan terjadinya banjir bandang yang merendam area pemukiman warga.

Selain hujan lebat, kerusakan hutan di hulu Sungai Cimanuk juga berperan dalam terjadinya banjir bandang di Garut. Deforestasi telah mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air secara signifikan.

5. Contoh teks eksplanasi banjir yang merendam pemukiman warga di Kota Ambon, Provinsi Maluku

ilustrasi berada depan laptop (pexels.com/tatianasyrikova)

Pada hari Selasa, 26 Juli 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa hujan deras dan jebolnya tanggul di bandara menyebabkan banjir yang merendam pemukiman warga di Kota Ambon, Provinsi Maluku. BNPB memperkirakan ketinggian air banjir mencapai 1,5 meter. Kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Beberapa warga bahkan harus menggunakan tali untuk berjalan agar tidak terjatuh di area yang tergenang air.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat adanya longsor di beberapa tempat. Enam rumah terpaksa dievakuasi, sementara lima lainnya berpotensi mengalami longsor. Abdul, salah satu pejabat BPBD, menyatakan bahwa mereka terus melakukan upaya penanganan darurat dengan berkoordinasi antara berbagai unit untuk mendata dan mendistribusikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak.

6. Contoh teks eksplanasi banjir di Kabupaten Buleleng, Bali

ilustrasi belajar menggunakan laptop (pexels.com/karolinagrabowska)

Kamis (8/4/2021), hujan deras disertai petir melanda Kabupaten Buleleng, Bali, yang menyebabkan banjir di berbagai kawasan. Hujan lebat ini diduga akibat Badai Seroja.

Di Singaraja, banjir merendam beberapa jalan, termasuk Jalan Ahmad Yani, Kampung Anyar, Jalan Anggrek, Kartini, Jalak Putih, Mawar, Pramuka, dan beberapa lokasi lainnya. Sejumlah warga membantu pengendara yang terjebak di dalam banjir.

Salah satu warga Singaraja, Putu Ferry Kurniawan, melaporkan bahwa hujan deras mulai terjadi sejak pukul 15.30 WITA dan pada sekitar pukul 17.00 WITA, air mulai menggenangi jalan dan rumah-rumah. Hingga malam, banjir masih berlangsung di beberapa tempat, tetapi ketinggian air mulai surut. Warga pun mulai membersihkan rumah mereka setelah terendam air.

Teks eksplanasi tentang banjir memberikan pemahaman yang jelas mengenai penyebab dan dampak dari fenomena alam tersebut. Pengetahuan ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan persiapan kita dalam menghadapi banjir di masa depan. Dengan informasi yang tepat, diharapkan kita dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team