Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Prince Kumar

Indonesia adalah negara yang kaya dengan bahasa daerahnya. Terdapat ratusan bahasa daerah yang khas antara satu sama lain. Salah satunya yakni bahasa Minang.

Nah, dalam bahasa daerah yang dituturkan oleh suku Minang ini, kata sapaan untuk kekerabatan seperti panggilan untuk Kakek pun terdiri dari beragam versi. Apa saja? Yuk, cari tahu bersama.

1. Ungku

pexels.com/Candid Shots

Ungku agaknya panggilan dalam bahasa Minang yang sangat lazim dipakai untuk merujuk pada sebutan kakek. Panggilan Ungku tak hanya digunakan pada kakek yang terikat hubungan kekerabatan, namun juga pada lagi-lagi yang tergolong lansia.

2. Yah Wo

pexels.com/Den iwan Setiawan

Sapaan Yah Wo berasal dari ata "Ayah uwo" dan memiliki variasi leksikal lain, yakni Abak Uwo. Kendati bukan panggilan yang universal seperti Ungku. Namun, Yah Wo ataupun tetaplah punya daya tarik tersendiri. Panggilan ini biasa dituturkan oleh sebagian masyarakat di daerah Pariaman dan sekitarnya.

3. Angguik

Default Image IDN

Mirip seperti Yah Wo, sapaan Angguik juga tak seluas penggunaan Ungku oleh masyarakat Minang. Usut punya usut, panggilan Angguik tersebut umumnya dituturkan di daerah Agam dan sekitarnya oleh sebagian masyarakatnya.

4. Inyiak

Default Image IDN

Kata Inyiak memiliki makna yang sangat ambigu apabila lawan bicara tak awas dengan pemaknaannya. Usut punya usut, di daerah tertentu, kata Inyiak digunakan untuk harimau. Dengan kata lain, konteks penggunaannya harus lebih disesuaikan. 

5. Antan

Default Image IDN

Diantara kata sapaan untuk kakek yang telah disebutkan di atas, kata Antan merupakan yang paling awam didengar oleh kebanyakan masyarakat Minang. Pasalnya, kata ini dipakai di daerah tertentu. Sepertinya, kata sapaan ini juga telah mulai jarang didengar secara luas pada zaman sekarang.

6. Kakek

Default Image IDN

Panggilan Kakek yang sama dalam bahasa Indonesia ini agaknya mulai umum dipakai oleh masyarakat Minang secara keseluruhan. Panggilan ini diadaptasi dari bahasa Indonesia yang semakin berkembang dalam masyarakat Minang.

Meskipun begitu,  bahasa Minang masih tetap menjadi bahasa ibu di kalangan masyarakat di sana.

Kendati disapa dengan berbagai variasi panggilan, sosok kakek tetaplah salah satu pahlawan di mata cucu-cucunya. Sapaan yang berbeda tak memudarkan kasih sayang beliau. Nah, kalau kamu sendiri, apa panggilan kesayanganmu untuk sang kakek?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team