6 Strategi Membangun Networking Selama Kuliah, Penting untuk Karier!

Membangun networking atau koneksi bukanlah hal utama bagi banyak mahasiswa, tapi ini penting untuk menunjang karier kamu setelah kelulusan. Bisa dikatakan, bahwa networking adalah salah satu senjata mahasiswa untuk memperluas wawasan, meningkatkan potensi, dan membuka peluang baru demi pencapaian karier di masa depan.
Meski begitu, membangun networking, mungkin menjadi sesuatu yang menakutkan, terutama bagi mahasiswa dengan karakter pemalu. Oleh karenanya, di bawah ini ada beberapa strategi membangun networking selama kuliah yang bisa kamu pelajari dan terapkan. Yuk, disimak!
1.Bangun koneksi lebih awal dengan mengikuti kegiatan kampus
Ketika memasuki dunia perkuliahan, fokus utama kamu mungkin akan tertuju pada tugas-tugas kuliah, ujian semester, atau skripsi. Namun, membangun dan memperluas koneksi juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
Membangun networking tidak selalu dilakukan ketika sudah memasuki semester akhir perkuliahan atau saat kamu baru menyandang gelar sarjana. Sebaliknya, membangun networking bisa dimulai ketika kamu memasuki perkuliahan di semester pertama.
Misalnya, mengikuti kegiatan kampus, baik itu organisasi tingkat fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ataupun seminar yang diadakan oleh pihak universitas. Mengikuti kegiatan kampus, kamu akan bertemu orang-orang yang mempunyai minat dan tujuan serupa.
Hal itu tentu saja dapat menjadi peluang berharga untuk membangun networking. Sebagaimana diungkapkan oleh Heather Krasna, selaku Dekan Karier dan Pengembangan Profesional di Mailman School of Publich Health di Columbia University di New York, dilansir US News, mahasiswa yang mulai membangun networking di awal perkuliahannya akan memiliki lebih banyak waktu untuk membangun koneksi dibanding mereka yang menunggu hingga kelulusan.