7 Fakta Menarik Seputar Pemilu di Berbagai Negara, Bisa Pakai Kelereng

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pilar utama sistem demokrasi yang menandai momen krusial dalam kehidupan politik suatu negara. Pemilu menghadirkan kesempatan bagi warga negara untuk memberikan suara dan menentukan arah masa depan negara. Pemilu bukanlah sekadar proses memilih pemimpin, tetapi juga representasi dari aspirasi dan nilai-nilai masyarakat.
Melalui hak suara, setiap warga negara memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi pada pembentukan kebijakan. Dengan memberikan suara, warga negara mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan. Ada yang menarik soal pemilu yang jarang diketahui, baik itu dari penyelenggaraan maupun keunikan lain yang hanya bisa ditemukan di sana. Berikut ini adalah tujuh fakta menarik soal pemilu di beberapa negara!
1. Di Brazil, anak berusia 16 tahun boleh menggunakan hak pilihnya
Dilansir dari DW, menggunakan hak suara di Brazil adalah sebuah kewajiban. Oleh karenanya, orang yang sudah cukup umur dan melek huruf harus memilih calon pemimpin mereka melalui pemilu. Sejak tahun 1988, warga negara Brazil yang telah berusia minimal 16 tahun mempunyai hak untuk memilih.
Bahkan bisa dikenai denda jika tidak menggunakan hak suara tersebut. Beberapa negara seperti Austria, Nikaragua, dan juga Argentina juga memiliki batas minimum usia tersebut untuk memilih. Tidak seperti di Indonesia dengan usia minimum 17 tahun untuk bisa menggunakan hak suara untuk pertama kalinya.