7 Kode Darurat di Rumah Sakit, Harus Waspada Bila Diaktifkan!

Code blue atau kode biru merupakan kode yang menandakan bahwa seseorang sedang dalam keadaan darurat medis yang mengancam keselamatannya dan terjadi pada orang dewasa. Ketika kode ini berbunyi, maka orang tersebut bisa jadi mengalami gagal jantung ataupun henti napas. Dengan begitu para staf yang berada di dekat orang tersebut perlu mendatangi pasien dan segera melakukan penanganan. Biasanya, setiap RS akan menyediakan beberapa staf yang khusus menangani kondisi semacam ini. 

Bila kode biru berlaku untuk orang dewasa, maka code white atau kode putih mengindikasikan seorang bayi atau anak-anak yang sedang dalam keadaan darurat secara medis. Kedua hal ini dibedakan karena anak-anak atau bayi dianggap memerlukan penanganan yang khusus dan berbeda seperti orang dewasa. Untuk itu, kode emergency bagi keduanya pun dibedakan.

Code red atau kode merah berarti menginformasikan tentang adanya kebakaran atau kemungkinan kebakaran. Kode ini juga akan aktif ketika seseorang mencium atau melihat asap. Ketika kode ini berbunyi, maka setiap orang yang ada di RS perlu melakukan evakuasi dan menjauh dari sumber api. 

Code purple atau kode ungu mengindikasikan tentang kehilangan atau penculikan anak. Dalam banyak kasus, bila kode ini diaktifkan maka rumah sakit akan memberlakukan lockdown selama proses pencarian anak tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada yang akan meninggalkan RS termasuk para pelaku. Biasanya, pihak RS juga akan menyebarkan informasi tambahan terkait tersangka penculikan, seperti pakaian yang digunakan, ciri-ciri fisik, ataupun lokasi terakhir.

Serupa dengan kode ungu, kode pink berlaku ketika seorang bayi menghilang dari tempat atau ruangannya. Bayi yang dimaksud merupakan seorang pasien maupun pengunjung di rumah sakit. Bila hal ini terjadi, orangtua ataupun keluarga bayi tersebut dapat melapor kepada pihak RS untuk mengaktifkan kode ini. Atau, bila perawat menjadi orang yang pertama kali menemukan hal tersebut, maka ia wajib mulai melakukan pencarian atau meminta bantuan staf lain untuk mengumumkan kehilangan tersebut. 

Code gray atau kode abu-abu mengindikasikan orang-orang yang melakukan tindakan agresif dan sulit untuk dikendalikan. Kode ini membutuhkan bantuan dari pihak keamanan untuk mencegah kerusakan ataupun mencegah agar orang lain tidak terluka. Kode ini juga biasanya disertai dengan informasi tambahan mengenai hal-hal yang dilakukan oleh orang tersebut dan lokasi kejadiannya.

Code silver atau kode silver menandakan bahwa seseorang dengan senjata tajam ataupun senjata tembak sedang berkeliaran di dalam rumah sakit. Selain itu, kode ini juga bisa jadi menandakan bahwa orang tersebut sedang menyandra seseorang dengan senjata tajam yang dibawanya. Jadi, kalau kode ini diaktifkan harus segera waspada, ya!

Perlu dipahami bahwa makna dari kode emergensi di atas bisa saja berbeda-beda di tiap negara. Hal ini karena setiap negara berhak menentukan standarnya sendiri. Kode-kode emergensi di ataspun tidak menjadi standar yang perlu dipatuhi setiap unit kesehatan masyarakat. Semoga bermanfaat!