Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Mimi Thian

Menjadi mahasiswa ilmu komunikasi jadi keinginan sebagian siswa SMA ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Tiap tahunnya persaingan untuk memperebutkan kursi jurusan ini semakin sengit. Kondisi inilah yang membuat mereka yang memilih dan diterima di ilmu komunikasi punya kebanggaan tersendiri. 

Namun, kebanggaan itu juga diiringi oleh duka karena berkembangnya mitos berkaitan dengan anak komunikasi yang sering dibicarakan. Padahal, anggapan yang dialamatkan itu belum tentu benar lho. Nah, berikut ini ada tujuh mitos yang sering diberikan pada anak komunikasi yang kebenarannya belum tentu terbukti.

1. Anak komunikasi tergolong orang ekstrovert

pixabay/StockSnap

Ada anggapan bahwa semua anak ilmu komunikasi termasuk orang yang ekstrovert. Mereka dipandang sebagai pribadi yang mudah bergaul dan punya rasa percaya diri tinggi. Penilaian semacam itu belum sepenuhnya benar.

Memang sebagian di antaranya masuk dalam kategori kepribadian tersebut namun separuh lainnya adalah orang introvert. Meski begitu, baik yang introvert maupun ekstrovert dapat bergaul dengan baik dan saling membantu lho.

2. Hanya modal cuap-cuap

Editorial Team

Tonton lebih seru di