ilustrasi beberapa orang bercerita (pexels.com/Andrea Piacquadio)
"Pengkhianat ada di mana-mana, bahkan di depan hidung kita, Laut. Kita tak pernah tahu dorongan setiap orang untuk berkhianat .... Kita harus belajar kecewa bahwa orang yang kita percaya ternyata memegang pisau dan menusuk punggung kita. Kita tak bisa berharap semua orang akan selalu loyal pada perjuangan dan persahabatan." — Bram.
"Aku hanya ingin kau paham, orang yang suatu hari berkhianat pada kita adalah biasanya orang yang tak terduga, yang kau kira adalah orang yang mustahil melukai punggungmu." — Bram.
Manusia adalah makhluk sosial sehingga selalu membutuhkan orang lain dalam melakukan berbagai macam aktivitas. Sebagai contoh, kamu kerap menginginkan orang lain untuk mendengarkan ceritamu, segala keluh kesahmu, atau bahkan tidak segan kamu menceritakan aibmu.
Akan tetapi, tidak sedikit orang yang menjadi tempatmu untuk menampung keluh kesah malah membagikan segala ceritamu kepada orang lain, padahal kamu ingin hanya dia yang mengetahui dirimu. Apakah kamu pernah merasakan hal tersebut?
Jika memang benar, kamu pasti merasa kesal. Akan tetapi, terjadinya hal demikian bukan sepenuhnya salah orang tersebut. Tidak sepatutnya kamu menaruh kepercayaan secara penuh kepada orang lain sebab dia bisa saja malah mengkhianatimu.