Meraih beasiswa LPDP adalah impian banyak anak muda Indonesia. Tapi, perjuangan buat lolos seleksi gak cuma soal IPK tinggi atau prestasi akademik aja. Salah satu bagian paling penting dalam proses ini adalah menulis esai, terutama bagian rencana kontribusi. Esai ini jadi wadah utama buat menunjukkan seberapa besar tekad kita buat membawa perubahan positif setelah menyelesaikan studi.
Sayangnya, gak sedikit pelamar yang masih bingung gimana cara menyusun rencana kontribusi yang konkret, relevan, dan menyentuh. Gak jarang esai yang ditulis malah terdengar terlalu normatif dan umum, tanpa gambaran nyata tentang apa yang bakal dilakukan. Padahal, bagian ini punya bobot besar buat menunjukkan bahwa kita bukan cuma mau kuliah, tapi juga punya visi jelas tentang kontribusi setelah kembali ke Indonesia. Nah, biar gak salah langkah, yuk simak tujuh tips di bawah ini!