ilustrasi surat (Unsplash.com/Liam Truong)
Hari Surat Menyurat Internasional tak lepas kaitannya dengan Universal Postal Union (UPU). Didirikan pada 9 Oktober 1874 di ibu kota Swiss, Bern, UPU merupakan salah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di sektor pos.
UPU sendiri didirikan guna menjadi sarana kerja sama dan regulasi surat-menyurat antar negara anggota PBB. Dalam hal ini, laman Universal Postal Union menjelaskan, badan khusus ini mengambil sebagai penasihat, mediator, dan penghubung, serta memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
Selain itu, tugas UPU juga merambah ke ranah penetapan aturan untuk pertukaran surat internasional; memberikan rekomendasi maupun saran yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan volume surat, paket, dan layanan keuangan, serta meningkatkan kualitas layanan pos bagi pelanggan. Karena telah memberikan kontribusi yang cukup besar, pada tahun 1969 saat Kongres UPU di Tokyo, Jepang, 9 Oktober lantas diabadikan sebagai Hari Pos Sedunia atau Hari Surat Menyurat Internasional.
Pencetusan hari khusus tersebut bukanlah tanpa tujuan. Merujuk laman Universal Postal Union, Hari Pos Sedunia atau Hari Surat Menyurat Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting pos, baik dalam kehidupan sehari-hari, bisnis, hingga pembangunan sosial-ekonomi global.