Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menolong orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi menolong orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)

Lema "biar" merupakan partikel dalam KBBI dengan dua definisi. Kata ini dapat digolongkan sebagai ragam cakapan dengan makna 'agar' dan 'supaya' ataupun kata penghubung untuk menyatakan hal-hal yang tidak bersyarat, seperti 'meskipun' dan 'biarpun'. Bahkan, kosakata yang terdiri atas empat huruf ini digunakan pula dalam peribahasa, lho. 

Yuk, simak di bawah ini senarai peribahasa Indonesia yang mengandung kata "biar". Gulir hingga akhir, ya!

1. Peribahasa "berminyak biar licin" yang mempunyai arti 'tanggung-tanggung; setengah-setengah'

ilustrasi berminyak (pixabay.com/Konyvesotto)

2. "Biar berputih tulang, jangan berputih mata" memiliki makna 'lebih baik mati daripada menanggung malu'

ilustrasi merasa malu (pexels.com/Karolina Grabowska)

3. Selanjutnya ada "biar dahi berluluk, asal tanduk mengena" yang bermakna 'apa pun akan dilakukan asal maksud tercapai'

ilustrasi bekerja (pexels.com/olia danilevich)

4. Ada pula "biar kalah sabung, asalkan menang sorak" yang memiliki arti 'biar harta habis asal hati senang (puas)'

ilustrasi harta habis (pexels.com/chris s)

5. Peribahasa "biar lambat laga, asal menang" dapat diartikan menjadi 'biar lambat asal selamat'

ilustrasi berkendara (pexels.com/Peter Fazekas)

6. "Biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya" bermakna 'kebijaksanaan itu lebih utama daripada kekayaan'

ilustrasi kekayaan (pexels.com/Pixabay)

7. "Hidup kayu berbuah, hidup manusia biar berjasa" artinya 'pada waktu kita hidup sebaiknya berbuat baik untuk diri sendiri dan untuk masyarakat'

ilustrasi menolong orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)

8. Peribahasa berbunyi "ikan biar dapat, serampang jangan pokah" menggambarkan keadaan maksud sampai, perkakas tidak rusak

ilustrasi perkakas (pexels.com/suntorn somtong)

9. "Mati-mati mandi biar basah" bermakna 'tiap-tiap pekerjaan janganlah dilakukan kepalang tanggung, melainkan dikerjakan sampai pada kesudahannya'

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Bagaimana, sudah tahu makna dari peribahasa-peribahasa di atas, kan? Meskipun sama-sama mengandung satu kosakata, sembilan peribahasa di atas menyuguhkan makna dan pengajaran yang beraneka ragam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team