Kamu pasti menganggap bahwa absen digunakan hanya untuk syarat ujian akhir. Tapi jangan salah, dosen juga bisa menilai dari kehadiranmu. Bukan apa-apa, hanya saja dosen tersebut sangat merasa dihargai ketika mahasiswanya rajin datang dan aktif di kelas. Itu juga bisa melatih kamu disiplin dan menghargai waktu. Kalo kamu malas-malasan, gimana kamu bisa sukses?
Nah, 9 tips di atas bisa menjadi gambaran buatmu yang pengen punya IPK di atas rata-rata. Banyak orang menganggap bahwa IPK tidak penting, melainkan skill yang paling penting. Pernyataan tersebut memang benar, tapi apakah salah jika kamu juga punya IPK bagus. Punya IPK bagus bukan berarti skill gak ada. Setidaknya kamu benar-benar kuliah dengan baik.
Jangan menyia-nyiakan kesempatan, karena banyak teman-teman kita yang tidak mampu kuliah. Perlu diyakini, di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Apakah kamu merasa sia-sia jika IPK mu tinggi? Malah justru bangga, selain skill mumpuni, kamu juga punya IPK tinggi.
Lapangan pekerjaan tidak akan menolakmu, justru mencari kamu. Salah seorang dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam seminar leadership, pernah berkata “Jangan jadi mahasiswa biasa, jadilah mahasiswa luar biasa.” Semangat menggapai mimpi!