Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat bersama pemenang lomba matematika tingkat dunia, Nono (kiri). (instagram.com/viktorbungtilulaiskodat)

Baru-baru ini, khalayak diramaikan dengan prestasi membanggakan dari bocah Nusa Tenggara Timur (NTT). Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang, Korinus Masneno.

Berjuang melawan 7 ribu siswa dari seluruh dunia, Nono, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2 Amarasi Selatan ini berhasil memenangkan kompetisi matematika tingkat dunia yang digelar oleh Abacus Brain Gym. Lantas, apa itu Abacus Brain Gym?

1. Apa itu Abacus Brain Gym?

ilustrasi sempoa (pexels.com/Tara Winstead)

Abacus adalah sempoa dalam Bahasa Indonesia, alat hitung yang digunakan tanpa bantuan mesin. Sebagian besar orang merasa kesulitan ketika berhadapan dengan matematika, tetapi Abacus Brain Gym menunjukkan bahwa sempoa justru mempermudah kita untuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika.

Dilansir website resmi Abacus Brain Gym, pembelajaran ini merupakan pendekatan dengan konsep kid friendly. Artinya, pembelajaran ini mengusung konsep yang menyenangkan untuk anak-anak karena mereka bisa belajar, bermain, dan membuka potensi baru.

2. Keterampilan matematika tinggi bisa mempengaruhi kehidupan pribadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di