Mendengarkan pendapat orang lain sering dianggap sebagai sikap terbuka dan dewasa. Tapi dalam praktiknya, tidak semua pendapat membawa nilai yang layak dijadikan bahan pertimbangan. Beberapa justru bisa membuatmu kehilangan arah, ragu dengan pilihan sendiri, atau merasa tak cukup baik hanya karena standar yang sebenarnya bukan milikmu. Di era media sosial, pendapat begitu mudah tersebar sering kali tanpa konteks, tanpa dasar, dan tanpa tanggung jawab.
Situasi ini menuntut kamu untuk lebih selektif dalam menyerap opini dari luar. Penting untuk membedakan mana suara yang layak kamu pertimbangkan dan mana yang sebaiknya kamu abaikan demi menjaga kesehatan mental dan tujuan hidupmu sendiri. Berikut lima alasan mengapa tidak semua orang patut didengar pendapatnya.