TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Cepat Selesaikan Skripsi, Mahasiswa Semester Akhir Wajib Tahu

Cie bentar lagi pake toga, nih!

ilustrasi mengerjakan revisi (pexels.com/TimaMiroshnichenko)

Dilema yang dihadapi mahasiswa semester akhir memang tak akan ada habisnya. Jadwal kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), magang, dan penyusunan skripsi yang bersamaan semakin menambah beban di pundak.

Overthinking dan pikiran negatif yang menghampiri terkadang membuat pengerjaan skripsi jadi tertunda. Euforia wisuda yang sebentar lagi dirasakan malah menjadi momok menakutkan karena proses penyusunan skripsi.

Nah, berikut ini beberapa tips mengerjakan skripsi dengan cepat agar bisa lulus tepat waktu. Mahasiswa semester akhir wajib tahu!

1. Yakin dengan topik penelitian

ilustrasi mencari topik penelitian (pexels.com/lil artsy)

Pertanyaan pertama yang akan ditanya oleh dosen pembimbing pasti terkait topik penelitian. Contohnya, "Kenapa kamu memilih untuk mengangkat topik penelitian ini dalam skripsi?". Ketika dihadapkan pertanyaan ini, kamu tidak harus benar-benar yakin saat menjelaskan alasan pemilihan topik penelitian.

Memiliki keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat saat menjelaskan tentang topik penelitian kepada dosen pembimbing akan membuatmu tidak banyak mendapat revisi. Oleh karena itu, kamu tidak boleh asal saat mencari topik penelitian skripsi.

2. Menguasai metode penelitian

ilustrasi mempelajari metode penelitian (pexels.com/fauxels)

Mempelajari metode penelitian memang gak gampang. Namun, jika kamu menyerah dan malas untuk belajar, maka dapat dipastikan skripsimu pasti akan terhambat, terutama saat menyelesaikan bab keempat.

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah mempelajari kembali mata kuliah terkait metode penelitian di semester sebelumnya. Kedua, kamu bisa bertanya kepada teman yang pintar di kelas dan paham tentang metode penelitian. Terakhir, kamu belajar dari internet terkait metode penelitian supaya pemahamanmu semakin komprehensif.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi

3. Semangat mengerjakan revisi tugas akhir

ilustrasi mengerjakan revisi (pexels.com/TimaMiroshnichenko)

Faktor paling krusial yang menghambat proses penyusunan skripsi adalah revisi dari dosen pembimbing. Coretan revisi yang diberikan malah membuat mahasiswa semakin down dan niat untuk mengerjakan skripsi menjadi ambyar.

Padahal revisi adalah bentuk koreksi yang diberikan oleh dosen pembimbing supaya penelitian kamu terarah dan tidak melebar ke mana-mana. Karena itu, mulai sekarang jangan takut untuk berhadapan dengan revisi.

4. Sharing dengan teman satu bimbingan

ilustrasi teman satu bimbingan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan bisa hidup tanpa manusia lain. Oleh sebab itu, saat proses penyusunan skripsi kita butuh orang lain untuk saling bertukar pikiran dan berinteraksi agar tidak stres saat melakukan revisi.

Teman satu angkatan yang memiliki dosen pembimbing yang sama adalah orang yang sangat tepat untuk dijadikan teman sharing. Selain itu, teman satu bimbingan akan membuatmu merasa memiliki teman senasib dan seperjuangan. Jadi, kalian bisa menjadi support system satu sama lain.

Baca Juga: 8 Penyebab Skripsi Tertunda, Adakah yang Mewakilimu?

Writer

Cindy Melfi

write what you want to read :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya