TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Tata Krama? Ini Manfaat, Jenis, dan Contohnya!

Penting dalam kehidupan bermasyarakat

Ilustrasi membantu sesama (pexels.com/Matthias Zomer)

Indonesia dikenal dengan sopan santun dan tata kramanya yang begitu dijunjung tinggi. Terutama ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, kita sudah terbiasa menunjukkan rasa hormat dengan berjabat tangan dengan hangat.

Gak cuma itu saja, ketika berpapasan dengan orang di jalan pun, kita terbiasa menyapa dengan memberi senyuman. Untuk itu, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tata krama.

1. Pengertian tata krama

ilustrasi etika dan sopan santun dalam berbicara (pexels.com/RODNAE Productions)

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Selain itu, kita juga harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar bisa menjalani hidup yang baik. Itulah kenapa tata krama menjadi aspek yang penting di dalamnya.

Secara umum, tata krama adalah aturan dalam berperilaku atau bersikap di kehidupan sehari-hari. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tata krama adalah sopan santun atau basa-basi. Jika disimpulkan, tata krama merupakan perilaku normatif dalam pergaulan sosial yang beraturan dan menjunjung ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Sigma Woman: Pengertian, Sifat, dan Kekurangannya!

2. Jenis-jenis tata krama

ilustrasi bertata krama di lingkungan sosial (pexels.com/Kampus Production)

Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa jenis tata krama yang perlu kamu ketahui. Mungkin, beberapa dari kamu juga sudah kerap melakukannya. Untuk itu, berikut beberapa tata krama yang biasa kita kenal.

  • Tata krama berbicara: Sopan santun berbicara menunjukkan kualitas kepribadian seseorang. Contoh, tidak menyela, tidak mengubah topik pembicaraan secara tiba-tiba, kontak mata saat berbicara, menggunakan bahasa yang baik, dll.
  • Tata krama makan: Contohnya, mengunyah tanpa suara, duduk dengan sopan, tidak berantakan, menghargai masakan orang lain, tidak mencela makanan, dll.
  • Tata krama bertamu: Contoh, tidak menggunakan alas kaki kotor, tidak terlalu lama hingga mengganggu tuan rumah, tidak masuk ke tempat pribadi tanpa izin, dll.
  • Tata krama penampilan: Tidak perlu mengenakan baju mewah atau mahal, yang penting sopan, bersih, dan sesuai. Misal, memakai jas atau dress di acara formal, mengenakan baju olahraga saat olahraga, dll.
  • Tata krama pergaulan: Bertujuan untuk menjaga hubungan sosial agar baik dan harmonis. Contoh, ramah dan sopan pada semua orang, toleransi, tidak rasial, saling membantu, dll.
  • Tata krama pada usia berbeda: Contohnya, menghormati, berbicara sopan, dan lemah lembut pada orang yang lebih tua. Pada teman sebaya boleh menggunakan bahasa kasual, tapi tetap harus menghormati. Lalu kepada yang lebih muda, tidak boleh seenaknya, harus menghargai, mengayomi, dan menjadi teladan yang baik.
  • Tata krama bekerja: Contohnya, menyelesaikan pekerjaan dengan baik, menghormati rekan kerja, tidak mencampuri pekerjaan orang lain jika tidak diminta, tidak asal bekerja, menghormati atasan, dll.
  • Tata krama meminta bantuan: Biasakan menggunakan kata “tolong” dan “maaf”. Lalu tidak boleh memaksa hingga membuat orang yang dimintai tolong merasa terganggu. Jangan lupa ucapkan terima kasih dan berbalik menolong setelah diberi pertolongan.

3. Manfaat tata krama

Ilustrasi menghormati yang lebih tua. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam kehidupan sehari-hari, tata krama memiliki manfaat yang begitu penting. Pasalnya dengan adanya tata krama akan membantu menciptakan ketertiban, keselarasan, keamanan, kerukunan, dan ketenteraman dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, berikut beberapa manfaat lainnya.

  • Memudahkan memiliki hubungan baik dengan orang lain.
  • Menciptakan kedamaian dalam kehidupan sosial.
  • Menghindari terjadinya pertentangan atau konflik.
  • Mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang lain.
  • Membuat kamu disegani, dihormati, dan disenangi orang lain.
  • Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
  • Bisa memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan, baik itu dalam keluarga, pergaulan, maupun bekerja.
  • Menumbuhkan kesadaran orang lain akan pentingnya bertata krama.

Baca Juga: Candid: Pengertian, Angle Kamera dan Tips Fotonya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya