TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibalik atau di Balik? Berikut Ini Penulisan yang Benar!

Siapa yang sering dibuat bingung?

Ilustrasi belajar (pexels.com/Vlada Karpovich)

Belajar bahasa Indonesia memang gampang-gampang susah. Meskipun kamu bisa berbicara dengan baik, tapi dalam penulisan mungkin bisa berbeda. Contohnya, kata yang kerap membuat bingung dalam penulisannya adalah “dibalik” atau “di balik”.

Mungkin kamu sendiri juga pernah mengalami dan tidak tahu mana bentuk kata yang benar. Untuk itu, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Ngapak, Ternyata Bahasa Aslinya Orang Jawa! 

1. Arti kata dasar "balik"

Ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum masuk ke dalam penulisan yang benar, ada baiknya kamu mengetahui arti dari kata “balik”. Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata “balik” memiliki dua makna. Pertama, artinya sisi yang sebelah belakang dari yang kita lihat. Kedua, berarti kembali atau pulang.

Tentunya jika sudah mengetahui artinya, kamu bisa lebih mudah dalam menulisnya. Misalnya untuk makna pertama, contoh kalimatnya seperti, “Budi bersempunyi di balik pintu”. Sedangkan makna kedua contohnya, “Budi balik rumah pukul 19.00 malam.”

2. Penulisannya “dibalik” atau “di balik”?

Ilustrasi belajar (pexels.com/SHVETS production)

Untuk menjawab pertanyaan mana penulisan yang benar antara “dibalik” atau “di balik”? Sebenarnya keduanya tidak ada yang salah. Tapi dengan catatan, asalkan konteks kalimatnya sesuai.

Mengutip laman Kemdikbud, pemerhati bahasa Emma Maemunah, S.S., M.Hum. menjelaskan bahwa kita bisa membedakan penulisan di- yang dipisah dan gabung dengan melihat konteks kalimatnya. Jika di- digantikan dengan meng- sudah tidak sesuai, berarti ditulisnya terpisah. Tapi jika kata awalan di- digantikan dengan meng- ada yang cocok, seperti kata “dibalik” bisa diganti dengan kata “membalik”.

Lalu jika kata tersebut diterapkan pada konteks kalimat, misalnya, “Dia bersembunyi di balik pintu”. Dalam kalimat ini tidak bisa diganti menjadi, “Dia bersembunyi membalik pintu” karena kalimatnya menjadi tidak logis. Artinya, bentuk di dalam susunan kata “di balik pintu” adalah kata depan (preposisi), bukan awalan kata kerja pasif. Jadi, penulisannya harus terpisah.

Namun berbeda lagi dengan di- dalam kalimat, “Buku itu dibalik oleh Nida”. Dalam kalimat ini kata “dibalik” bisa ganti dengan “membalik” dengan contoh kalimat, "Nida membalik buku itu." Jadi penulisannya dalam konteks kalimat ini digabung.

Baca Juga: Keluar atau ke Luar? Simak Penggunaan yang Benar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya