ilustrasi sedang jatuh cinta (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Butterfly era merupakan tahap emosional yang penuh warna, di mana kamu merasakan pengalaman unik saat jatuh cinta atau berada dekat dengan seseorang yang kamu anggap istimewa. Adapun ciri-ciri seseorang ketika mengalami butterfly era, di antaranya:
Ini adalah salah satu perasaan yang sering dirasakan seseorang saat jatuh cinta. Ketika berada dekat dengan orang yang dicintai, kamu merasa bahwa setiap momen bersamanya adalah sebuah keajaiban. Segala aktivitas yang dilakukan bersamanya terasa begitu menyenangkan dan berarti, meskipun itu adalah kegiatan yang sederhana.
- Mengalami gugup yang berlebihan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu ciri seseorang mengalami butterfly era adalah gugup. Perasaan ini terjadi ketika orang tersebut bertemu atau berada di dekat orang yang disukainya. Secara fisik, kondisi ini ditandai dengan jantung yang berdebar lebih cepat, tangan berkeringat, atau bahkan sulit untuk mengeluarkan kata-kata dengan lancar.
Ketika seseorang merasa gugup saat berhadapan dengan orang yang disukai. Biasanya, ia akan mengalami salah tingkah. Rasa gugup bisa membuat seseorang menjadi kurang fokus, sehingga ia akan bertindak tidak seperti biasanya. Misalnya, sering merapikan penampilan atau berpikir dua kali sebelum berbicara.
- Sering memikirkan orang yang disukai
Selain membawa kebahagiaan, ketika seseorang mengalami butterfly era akibat jatuh cinta, biasanya orang tersebut akan sering memikirkan orang yang disukainya. Bahkan, tidak jarang pikiran ini bisa terbawa hingga ke alam mimpi.
- Berusaha mencari kesempatan untuk bertemu
Butterfly era juga bisa mendorong seseorang menjadi lebih aktif mencari kesempatan untuk bertemu dengan orang yang disukai. Misalnya, menghadiri acara yang sama atau sekadar berusaha untuk berkomunikasi lebih sering.