ilustrasi bendera Palestina (pexels.com/muaaz)
Meskipun bendera Palestina tidak lagi dilarang oleh hukum, disebutkan dalam Aljazeera, semangka telah menjadi simbol perlawanan. Dikutip dari sumber serupa, warga Palestina menggunakan semangka, jeruk, zaitun, dan terong sebagai representasi identitas nasional serta perlawanan.
Namun, baru-baru ini, bendera Palestina kembali mendapat kecaman. Pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, memberi instruksi untuk menyita bendera Palestina di tempat umum. Menyusul peristiwa tersebut, muncul rancangan undang-undang yang melarang pengibaran bendera di institusi yang didanai pemerintah.
Merespons aksi tersebut, Zazim sebagai organisasi masyarakat Arab-Israel, meluncurkan kampanye sebagai bentuk protes atas penangkapan dan penyitaan bendera Palestina. Sejalan dengan protes yang diluncurkan, gambar-gambar semangka terpampang di taksi yang beroperasi di Tel Aviv, dengan tulisan 'Ini bukan bendera Palestina'.