ilustrasi berbelanja (pexels.com/Alexandra Maria)
Dilansir dari laman Bank Rate, selain keuntungan dan kerugian, cashback juga terbagi dalam tiga jenis dan perlu kita perhatikan sebelum menggunakannya, yaitu:
1. Flat rate cashback
Jenis cashback yang satu ini sering digunakan dan familier di kalangan para pelanggan. Yang mana tidak memiliki persyaratan batas pembelian minimal dan pengguna bisa membeli apa saja dengan jumlah cashback tertentu dengan menggunakan kartu kredit tertentu;
Contohnya, jika kamu menggunakan kartu kredit A kamu akan mendapatkan cashback sebanyak dua persen. Meski, kamu membeli barang tersebut dengan harga Rp50.000 atau Rp1 juta sekalipun. Cashback yang kamu dapatkan tidak akan berubah;
2. Tiered rate cashback
Kamu juga bisa mendapatkan jumlah cashback berdasarkan jumlah pengeluaranmu menggunakan kartu kredit dalam rentang satu tahun. Biasanya, ketetapan ini sudah bisa kamu ketahui dari awal pembuatan kartu kredit atau sudah menggunakannya dalam rentang waktu khusus;
Misalnya, jika kamu berbelanja di bawah Rp50 juta dalam satu tahun kamu bisa mendapatkan cashback sebanyak satu persen. Namun, jika pengeluaranmu lebih dari Rp50 juta per satu tahun, kamu bisa mendapatkan cashback hingga dua persen;
3. Different rate cashback
Sesuai dengan namanya, besaran persentase yang kamu dapatkan dalam jenis cashback yang satu ini bisa berbeda-beda tergantung dimana kamu menggunakannya. Dilansir dari laman Glints, hal ini bukan lagi hanya bergantung pada kartu kredit apa yang kamu gunakan. Namun, juga berkaitan dengan toko tempat kamu berbelanja. Contohnya, saat kamu berbelanja di toko A, kamu bisa saja mendapatkan cashback dua persen jika menggunakan kartu kredit B.